Advertisement
Dugaan Kartel Obat Covid-19, KPK Siap Menindaklanjuti

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan semua pihak, termasuk penyelenggara negara untuk tidak memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk mencari keuntungan. Hal tersebut disampaikan lembaga antirasuah itu menanggapi informasi dugaan adanya kartel obat-obatan Covid-19.
“Dalam situasi kondisi darurat pandemi covid 19, KPK ingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan keuntungan pribadi,” kata PLT. Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dihubungi, Minggu (25/7/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Pasien Isoman Covid-19 di DIY Dijatah Obat Gratis, Begini
Menurutnya, KPK juga menunggu laporan dari masyarakat apabila menemukan adanya dugaan praktik kartel obat-obatan Covid-19.
Ali mengatakan, pihaknya juga mempersilakan masyarakat untuk melapor apabila menemukan praktik kartel obat tersebut.
“Penanganan perkara oleh KPK tentu diawali dengan adanya laporan masyarakat yang kemudian dilakukan verifikasi dan analisa data,” ucapnya.
Dia memastikan, KPK akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait kartel obat tersebut. Lembaga antirasuah juga tak akan ragu untuk mengusut apabila ditemukan keterlibatan pihak tertentu.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta KPK dan Kepolisian untuk mengusut dugaan kartel besar terkait obat Covid-19. Pasalnya, diduga ada penyelenggara negara yang ikut bermain dalam bisnis obat Covid-19.
BACA JUGA : Polda Ancam Tindak Tegas Penimbun Oksigen dan Obat
Di sisi lain, Indonesia Corruption Watch (ICW) menduga ada hubungan antara PT Harsen Laboratories, produsen obat ivermectin, dengan politikus PDI Perjuangan dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Peneliti Korupsi Politik ICW Egi Primayogha mengatakan bahwa jejaring ini menunjukkan dugaan adanya upaya mencari keuntungan di tengah krisis pandemi Covid-19 lewat relasi politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
- Museum Louvre Dirampok, Sembilan Perhiasan Dibawa Kabur
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi Investasi Dalam Negeri Triwulan III Capai Rp491,4 Triliun
- Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Perkuat Kepatuhan dan Transparansi
- PM Israel Benjamin Netanyahu Akan Mencalonkan Lagi Tahun Depan
- Harga Cabai Merah Naik, Bawang Merah Turun Hari Ini
- Tak Hanya ASN, Pemkab Bantul Ajak Warga Miskin Gabung KDMP
- Mitsubishi Outlander Edisi Off-Road Segera Meluncur, Ini Bocorannya
- Prediksi Skor, H2H dan Susunan Pemain Liverpool vs MU Malam Ini
Advertisement
Advertisement