Advertisement
Sekolah Gelar Kegiatan Kurban di Tengah Pandemi, Begini Tantangannya..

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah sekolah di DIY memutuskan untuk menggelar kegiatan kurban dengan protokol ketat demi mewujudkan tujuan mulia untuk bisa berbagi di tengah pandemi. Berbagai tahapan prokes pun dilalui mulai dari tes bebas Covid-19 hingga pelaksanaan yang ekstra ketat seperti yang dilakukan SMP-SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta.
Pelaksanaan pemotongan hewan kurban lebih dahulu dipercayakan kepada Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Kemudian hasil pemotongan dikemas dalam bentuk paket kurban di sekolah. Proses pengemasan paket inilah yang dilakukan dengan ketat demi mencegah penularan Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Berkurang, Iduladha Kali Ini Hanya 15.538 Hewan Kurban Disembelih di Sleman
“Tantangan bagi panitia dalam menyiapkan paket tersebut adalah harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan mulai dari pemotongan, pengemasan dan pendistribusian,” kata Kepala Sekolah Ahmad Fauzi, Jumat (23/7/2021).
Ia menambahkan sejumlah rotokol kesehatan yang ketat dilakukan. Mulai dari mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, menggunakan masker ganda serta face shield, menjaga jarak aman, screening self assessment sampai pada Tes GeNose. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan dan menjamin kesehatan seluruh warga sekolah.
“Sesuai dengan motto sekolah kami inspire-explore-achieve, maka kami senantiasa berusaha untuk berbagi meskipun dalam masa pandemi Covid-19. Kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama,” katanya.
BACA JUGA : Jumlah Hewan Kurban di Bantul yang Disembelih Menurun
General Manager SMP-SMA Kesatuan Bangsa Kursad Duvarci menambahkan kegiatan kurban ini menjadi salah satu praktik baik dalam memupuk jiwa sosial siswa sebagai salah satu implementasi pendidikan karakter.
“Pengumpulan dan penyaluran kurban ini melalui kerja sama antara sekolah, siswa, orang tua, serta para donatur pada tahun ini. Total sekitar 2000 paket daging kurban dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Panitia Kegiatan Kurban Lukman Nul Hakim mengatakan program Qurban Bersama KBS 2021 ini terkumpul sebanyak 18 ekor sapi dan empat ekor kambing untuk kemudian disembelih dan didistribusikan.
“Selain didistribusikan di daerah Bantul, pendistribusian juga ke berbagai daerah lain seperti, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul serta luar DIY di Klaten, Muntilan dan Temanggung,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tempat Parkir Pantai Krakal Kini Mangkrak dan Ditumbuhi Rumput Liar, Begini Kata Pemkab
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Setara dan Infid: Indeks HAM Era Jokowi Stagnan
- Kemenag Akan Dirikan Madrasah Berciri Khas Hindu, Bernama Widyalaya
- Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma
- Kabar Gembira! Daop Surabaya Beri Diskon Tiket 20%
- Seorang Pembalap asal Jakarta Meninggal saat Latihan di Sirkuit Boyolali
- Kayan Calon PLTA Terbesar di Asia Tenggara Akan Pasok Listrik IKN, Bahkan se Kalimantan
- ASDP Kerja Sama OTA, Beli Tiket Ferry Kini Semakin Mudah dari Ponsel Pintar
Advertisement
Advertisement