Advertisement
Vaksinasi Door to Door Ala BIN Disorot, Begini Kata Pengamat Terorisme..
50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin Moderna - Twitter Kemenkes RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Program vaksinasi door to door yang dicanangkan oleh Badan Inteligen Negara (BIN) menuai sorotan.
Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Muhamad Syauqillah mengatakan bahwa langkah itu sangat tepat untuk mengatasi ancaman Covid-19.
Advertisement
"Program vaksin ini dilaksanakan BIN mengingat kebutuhan di lapangan untuk mempercepat herd immunity di Indonesia," kata Syauqillah dalam siaran resminya, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya pandemi Covid-19 perlu dilihat sebagai ancaman terhadap ‘keamanan manusia’ dan oleh karenanya segala tindakan untuk menurunkan infeksi Covid-19 perlu dilaksanakan.
"Apabila Indonesia terus mengalami lonjakan angka kenaikan infeksi virus ini, maka pada gilirannya akan mengancam stabilitas ekonomi dan berujung pada stabilitas nasional," ujarnya.
Dia mengatakan, ancaman terhadap ‘keamanan manusia’ sejalan dengan UU Intelijen Negara No. 17 Tahun 2011. Sehingga, program vaksinasi menjadi penting dilaksanakan.
“Potensi ancaman saat ini bukan hanya dalam bentuk separatisme, radikalisme, inflitrasi kekuatan negara asing, akan tetapi juga virus Covid 19,” terang Syauqillah.
Berdasarkan hasil kajian Lembaga Survei Indonesia beberapa waktu lalu, angka vaksinasi masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, menurut Syauqillah, Presiden sebagai single user intelijen negara pasca Perpres No. 73 tahun 2020, telah memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi yang brilian ini.
“Artinya restu telah diberikan oleh single user. Berbeda dengan vaksin berbayar yang telah dibatalkan oleh Presiden,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Siaran Pers/Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- 38 Koperasi Desa Merah Putih di Bantul Bakal Menyuplai MBG
- 94 Persen Konten Melanggar di TikTok Dihapus Secara Proaktif
- Pengisian Jabatan Kosong di Gunungkidul Tunggu Struktur Baru
- Pelatihan Kerja Diprioritaskan bagi Keluarga Miskin Ekstrem
- Ribuan Warga Antar Jenazah Raja Kasunanan Surakarta ke Imogiri
- Pemerintah Pastikan Produksi Bioetanol Aman bagi Sektor Pangan
- Embarkasi Haji Kulonprogo Beroperasi 2026, Layani Jemaah DIY-Kedu
Advertisement
Advertisement




