Advertisement
Vaksinasi Door to Door Ala BIN Disorot, Begini Kata Pengamat Terorisme..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Program vaksinasi door to door yang dicanangkan oleh Badan Inteligen Negara (BIN) menuai sorotan.
Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Muhamad Syauqillah mengatakan bahwa langkah itu sangat tepat untuk mengatasi ancaman Covid-19.
Advertisement
"Program vaksin ini dilaksanakan BIN mengingat kebutuhan di lapangan untuk mempercepat herd immunity di Indonesia," kata Syauqillah dalam siaran resminya, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya pandemi Covid-19 perlu dilihat sebagai ancaman terhadap ‘keamanan manusia’ dan oleh karenanya segala tindakan untuk menurunkan infeksi Covid-19 perlu dilaksanakan.
"Apabila Indonesia terus mengalami lonjakan angka kenaikan infeksi virus ini, maka pada gilirannya akan mengancam stabilitas ekonomi dan berujung pada stabilitas nasional," ujarnya.
Dia mengatakan, ancaman terhadap ‘keamanan manusia’ sejalan dengan UU Intelijen Negara No. 17 Tahun 2011. Sehingga, program vaksinasi menjadi penting dilaksanakan.
“Potensi ancaman saat ini bukan hanya dalam bentuk separatisme, radikalisme, inflitrasi kekuatan negara asing, akan tetapi juga virus Covid 19,” terang Syauqillah.
Berdasarkan hasil kajian Lembaga Survei Indonesia beberapa waktu lalu, angka vaksinasi masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, menurut Syauqillah, Presiden sebagai single user intelijen negara pasca Perpres No. 73 tahun 2020, telah memberikan apresiasi terhadap program vaksinasi yang brilian ini.
“Artinya restu telah diberikan oleh single user. Berbeda dengan vaksin berbayar yang telah dibatalkan oleh Presiden,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Siaran Pers/Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement