Advertisement
Gerombolan Pemuda Diringkus saat Pesat Miras, Mengaku Capek Jadi Panitia Kurban
Tim Sparta membubarkan tujuh pemuda saat pesta miras di pos ronda wilayah Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (20/7/2021) sore. - Ist/Dok Humas Polresta Solo.
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Sebanyak tujuh orang pemuda ditangkap Tim Sparta Polresta Solo saat pesta miras di salah satu pos ronda wilayah Sumber, Banjarsari, pada Selasa (20/7/2021) sore. Saat ditangkap, para pemuda mengaku kelelahan setelah ambil bagian menjadi panitia penyembelihan hewan kurban.
Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo, kepada wartawan, Rabu (21/7/2021) mengatakan Tim Sparta memperoleh aduan warga yang menyebutkan aktivitas para pemuda minum minuman keras jenis ciu di pos ronda.
Advertisement
BACA JUGA : Ribuan Botol Miras di Bantul Dimusnahkan, Dirazia dari
Tim pun mengecek informasi itu dan memastikan aduan itu akurat. Tim Sparta pun langsung menggerebek para pemuda itu. Saat ditangkap, tujuh pemuda itu dalam keadaan terpengaruh alkohol.
“Mereka mengaku iseng saja, katanya capek setelah menyembelih hewan kurban. Katannya obat capek, mereka langsung kami bawa ke Mapolresta Solo,” katanya.
Ia memerinci tujuh pemuda itu seluruhnya warga Sumber, Banjarsari, berinisial TS, 47, AN, 34, CS, 31, HJ, 37, AS, 32, M, 33, dan AA, 38.
Ia menambahkan tujuh pemuda itu seluruhnya kooperatif saat diperiksa petugas. Mereka mengakui perbuatannya dan tanpa ada perlawanan. Seluruhnya diproses tindak pidana ringan (tipiring). Kepada petugas, mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Petugas turut membina para pelaku yang dianggap meresahkan warga.
BACA JUGA : Satpol PP DIY Amankan 99 Miras Tanpa Izin
“Barang bukti yang berhasil kami sita dari lima botol miras ciu ukuran 1,5 liter dan satu botol miras jenis ciu ukuran 600 ml,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Brasil Perangi Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Seperlima Pantai di Italia Diprediksi Tenggelam pada 2050
- Beban Kerja Tinggi Picu Peningkatan Kasus Stroke di Usia Muda
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Kenali Gejala Stroke pada Perempuan
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
Advertisement
Advertisement



