Advertisement
Cek! BST Rp600.000 Sudah Cair di PT Pos Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Mei dan Juni yang diterima pada Juli 2021.
Nilai yang diberikan Rp300.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penerima akan langsung mendapatkan jatah dua bulan yaitu Rp600.000. Untuk memperlancar pemberian bantuan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) kembali melakukan proses pendistribusian.
Advertisement
PT Pos Indonesia (Persero) memastikan kesiapan dalam penyaluran. Sebanyak 21.000 petugas Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran BST.
BACA JUGA : Bansos Tunai Rp600.000 Segera Cair! Login
Seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi BST di seluruh Indonesia tersebut juga telah menerima vaksin Covid-19, sehingga diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2.635.630 KPM. Sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia sebanyak 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain BST, pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya.
Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini.
BACA JUGA : Sepekan PPKM Darurat, BST Tak Kunjung Cair
Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan.
Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta menuturkan Pos Indonesia sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat di tengah pandemik saat ini.
Karena itu, disebutnya, seluruh karyawan sebagai garda depan pelayanan telah menerima vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan aman.
“Karyawan Pos Indonesia sebagai pelayan publik telah diberikan vaksinasi sehingga lebih percaya diri dan aman dalam melayani masyarakat Indonesia sesuai dengan pelayanan publik bidang kurir, logistik dan jasa keuangan. Terutama karyawan kami mengemban tugas distribusi Bantuan Langsung Tunai di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Tata menjelaskan, bahwa sesuai dengan program pemerintah untuk mengendalikan Covid-19, Pos Indonesia melakukan percepatan pemberian vaksinasi di lingkungan perusahaan. Pada April 2021 seluruh karyawan Pos Indoensia telah diberikan vaksinasi yang dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Siap-siap! Bansos Kota Jogja Akan Dibagikan, Ini Syarat
Terkait BST, Tata Sugiarta menambahkan, bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah tak terlepas dari keberhasilan kinerja penyaluran BST 2020 yang sebesar 97,14 persen. Sedangkan Bansos Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan kinerja penyaluran mencapai 96 persen.
Pada 2021 ini dengan moto ‘Bersatu dan Bangkit’ Pos Indonesia berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100% sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Janji Teruskan Aspirasi Pengemudi Ojek Online ke Pusat
- UKDW Meriahkan Dies Natalis ke-63 dengan Fun Run dan Family Gathering
- Harga Telur di Kota Jogja Bertahan di Rp30.000 per Kilogram
- Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
- Perpindahan Pedagang Pasar Godean Tunggu Kepastian Pengelolaan Parkir
- OJK Ingatkan Generasi Muda Risiko Keuangan Digital
- Dirjenpas Pastikan 7 Lapas Baru Dibangun Atasi Kepadatan Napi
Advertisement
Advertisement