Advertisement
Habib dan Ulama Doakan Menko Airlangga Bawa Indonesia Atasi Krisis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto / Youtube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para habib dan ulama mendoakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) untuk mengatasi krisis yang terjadi di Indonesia saat ini.
Dukungan dan doa itu dilakukan dalam kegiatan secara virtual yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir & Shalawat Ahlul Hidayah (AH), Minggu malam. Istighasah dan Shalawat Nariyah bertajuk Badai Covid-19 Pasti Berlalu, Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit.
Advertisement
BACA JUGA : Golkar DIY Gaungkan Airlangga Hartarto Capres 2024
"Alhamdulillah, kumpulan habaib, kiai, dan ulama dari seluruh Indonesia, termasuk dari beberapa negara hadir untuk mendukung dan mendoakan Pak Airlangga membawa Indonesia pulih dan bangkit dari pandemi,” kata inisiator sekaligus pimpinan Majelis Zikir dan Shalawat AH, Nusron Wahid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (18/7/2021).
Menurut Nusron, para ulama dan tokoh agama mendukung dan mendoakan Pemerintah, termasuk Airlangga Hartarto selaku Ketua KPC-PEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, agar segera membawa Indonesia kembali pulih dari pandemi.
“Kami ingin Indonesia segera pulih, ekonomi kembali pulih, dan masyarakat kembali normal seperti sedia kala. Karenanya, kami terus mendoakan dan mendukung Pemerintah, termasuk Bapak Airlangga,” ujar Nusron.
Nusron menyatakan, di kalangan ulama dan nahdliyin, Airlangga merupakan keluarga dekat, mengingat Airlangga masih keturunan Ki Ageng Gribig.
“Mbah kiai ini [Ki Ageng Gribig] salah satu cucu dari Sunan Giri, (juga) masih keturunan Raja Brawijaya Kelima,” ungkap Nusron.
BACA JUGA : Menko Airlangga Ditunjuk Jadi Ketua Presidensi G20
Ki Ageng Gribig merupakan tokoh penyebar agama Islam di Nusantara. Dia juga berhasil menanamkan dan memperkokoh fondasi keislaman, keindonesiaan, serta keumatan di Nusantara terutama di Tanah Jawa.
“Bapak Airlangga di kalangan habaib, ulama, terutama di kalangan keluarga besar NU bukanlah orang asing,” kata Nusron pula.
Berkaca latar dan garis keturunan tersebut, Airlangga diyakini mampu menjadi penerus, termasuk memimpin Indonesia keluar dari badai Covid-19.
Selain Airlangga, sejumlah penyelenggara negara juga tampak hadir, seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, termasuk Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.
BACA JUGA : Neraca Perdagangan Surplus, Airlangga Optimistis Ekonomi
Sedangkan tokoh agama, Nusron merincikan, ada Habib Puang Makka dari Makassar, Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi dari Pasuruan, serta Habib Ali Zainal Abidin Al-Kaff dari Kudus.
Selain itu, ada juga pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi KH Achmad Chalwani, Habib Hilal Alaidid dari Krapyak, pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon KH Faris El Haq Fuad Hasyim, Habib Abdullah bin Muhsin dari Purwakarta, Habib Hasan dari Bogor, Habib Mustofa Abdullah Al Idrus dari Jakarta, ulama milenial Gus Miftah, beserta sejumlah nama lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Terjerat Pinjol, Pemuda di Jogja Nekat Gadaikan Kamera Rental
- Kronologi Satu Keluarga di Sragen Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari
- Ratusan Pekerja Konstruksi Baja Gelar Demo di Gedung Bea Cukai
- Manusia Ternyata 40 Kali Bergerak Lebih Besar Dibandingkan Satwa
- Trauma, Sejumlah Pelajar di DIY Mulai Menolak Menerima Menu MGB
- Dua Truk dan Satu Bus Terlibat Kecelakaan di Jalan Solo
Advertisement
Advertisement




