Advertisement
Pakar Sebut Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi Bukan Kabar Baik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian serta ahli patologi klinis dari RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanto menyoroti pernyataan Satgas Covid-19 yang bangga, karena angka kesembuhan mencapai rekor menembus 28.000 orang.
Menurut dia, meskipun angkanya besar hal itu bukan kabar baik.
Advertisement
“Untuk mencapai kesembuhan "setinggi" itu, "dibutuhkan" berapa peningkatan kasus baru? Ini bukan berita baik. Ini berita yang membuat kita terlena. Sayang sekali,” ujarnya melalui Twitter, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, yang sembuh pernah positif Covid-19, sehingga angka kesembuhan tinggi, artinya banyak pula yang terinfeksi. Oleh karena itu, kesembuhan tak bisa sepenuhnya menjadi indikator.
“Sejak Maret 2020: 30 persen tak bergejala, 55 persen ringan-sedang, 10 persen berat, 5 persen kritis. Angka kematian 2 persen-3 persen, yang sembuh pernah positif. Jadi, angka kesembuhan tinggi, sebenarnya bukan acuan yang tepat menilai penanganan pandemi. Kasus baru dan Angka kematian yang (lebih) penting,” tulisnya Sabtu (10/7/2021).
Tonang menyoroti artikel yang dibuat pemerintah melalui Satgas yang memasang judul terkait angka kesembuhan dan kumulatif sembuh yang tinggi.
Pada Jumat (9/10/2021), angka kesembuhan menembus rekor mencapai 28.975 dan total kumulatifnya mencapai 2 juta orang.
Di sisi lain, tambahan kasus seharinya masih di atas 35.000 sehari, dengan kematian yang masih cukup tinggi di kisaran 800-an orang per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 17 Oktober 2025
- FIFA: 1 Juta Tiket Nonton Piala Dunia 2026 Sudah Terjual
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Jumat 17 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Palestina Susun Rencana Rekonstruksi Gaza Senilai Rp1.100 Triliun
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- ASPD Siapkan Penyeberangan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Advertisement
Advertisement