Advertisement
Prabowo Konsumsi Obat Ivermectin? Ini Kata Gerindra...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Belakangan ini muncul kabar bahwa Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengonsumsi obat jenis Ivermectin.
Kabar itu bermula dari pernyataan pihak perusahaan produsen Ivermectin. Namun betulkah kabar tersebut?
Advertisement
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah informasi yang beredar bahwa Prabowo Subianto telah mengonsumsi obat jenis Ivermectin.
"Tidak benar Pak Prabowo telah mengonsumsi Ivermectin. Pak Prabowo sama sekali belum pernah mengonsumsi obat itu," kata Dasco di Jakarta, Selasa (29/6/2021).
Dia mengatakan sudah menanyakan langsung kepada Prabowo soal hal tersebut. Prabowo, ujar Dasco, membantah telah mengonsumsi obat Ivermectin.
Hal itu dikatakan Dasco terkait adanya pernyataan Vice President PT Harsen Laboratories (perusahaan produsen Ivermectin) Sofia Koswara.
Disebutkan bahwa Prabowo telah mengonsumsi Ivermectin selama empat bulan sebagai upaya menangkal Covid-19.
Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar sehingga dirinya meminta pernyataan itu dicabut.
"Pernyataan (Vice President PT Harsen Laboratories) itu tidak benar dan berita menyesatkan. Saya minta pernyataan itu dicabut karena tidak sesuai fakta," ujarnya.
Dasco meminta pernyataan tersebut dicabut demi menghindari masyarakat mendapat informasi yang tidak benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
Advertisement
Advertisement