Advertisement
Permintaan Gas Oksigen Medis Melonjak Seiring Meroketnya Kasus Covid

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Industri gas mencatat lonjakan permintaan gas oksigen untuk medis seiring dengan bertambahnya kasus Covid-19.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan total kasus positif Covid-19 di Tanah Air telah menembus angka 2 juta per pekan ini, dengan penambahan kasus harian sebesar 14.536 per Senin (21/6/2021).
Advertisement
Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono mengatakan pada Mei lalu industri Tanah Air masih mampu melakukan donasi ke India sebanhak 3.400 tabung. Tetapi, angka itu dipastikan tidak signifikan dibanding jumlah tabung bejana tekan yang beredar di indonesia.
Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) mencatat pada periode 2019-2020 ada sekitar 3 juta tabung bejana tekan yang beredar secara nasional.
"Gas medis memang meningkat pesat sejalan dengan jumlah pasien Covid yang juga meningkat, ditambah lagi dengan penggunaan ventilator dan HNFC yang cukup menyedot 3-4 kali lebih banyak oksigen dibanding periode normal," katanya kepada Bisnis, Rabu (23/6/2021).
Rachmat pun memastikan stok produksi masih cukup aman. Dengan begitu, masyarakat atau fasilitas layanan kesehatan tidak perlu mengkhawatirkan. Dia pun berharap Covid-19 segera terkendali kembali dan ekonomi kembali pulih.
Dalam pernyataan di siaran televisi belum lama ini, Rachmat juga merinci permintaan tabung gas oksigen medis naik 50 persen dalam 2-3 minggu ini khususnya di Jawa Tengah. Hal itu sejalan dengan lonjakan kasus dari varian baru yang ditemukan di Kudus dan menjalar ke Pati hingga Jogja.
"Jadi biasanya pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat mengirim 2-3 kali ke Jawa Tengah, sekarang hampir setiap hari distribusi ke sana," ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Rachmat juga menyebut akan menambah liquefaction oxygen pada produksi bulan depan guna memenuhi kebutuhan yang meningkat.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian mencatat saat ini kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia mencapai 650 juta ton per tahun. Dari angka tersebut 300 juta ton sudah terintegrasi dengan pengguna.
Sementara itu, utilitas produksi gas oksigen saat ini mencapai 80 persen tergantung dengan lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement