Advertisement
Jogja Disebut Masuk 5 Besar Kenaikan Covid-19 Tertinggi se-Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia pasca-Lebaran 2021 sangat signifikan. Provinsi DIY disebut masuk dalam daerah yang mengalami lonjakan tajam penularan Covid-19.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengatakan kenaikan kasus positif COVID-19 usai Idul Fitri 2021 lebih tinggi dibanding pada 2020.
Advertisement
"Pembelajaran pertama, setelah disandingkan pada minggu ke-4 ternyata kenaikan kasus usai Idul Fitri tahun ini secara nasional mengalami kenaikan yang lebih tinggi yaitu 112,22 persen sedangkan kenaikan kasus pada 2020 adalah sebesar 93,11 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Menurut Wiku, kenaikan signifikan pada 2021 karena tingginya kenaikan kasus per minggunya, khususnya dari pekan ke-3 ke pekan ke-4.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, pada 31 Mei 2021 angka kasus aktif adalah 39.999 kasus namun pada 7 Juni langsung melonjak hingga 55.320 kasus, sedangkan pekan ketiga pasca Idul Fitri 2020 yaitu 15 Juni 2020 angka kasus aktif adalah 7.551 kasus dan pada pekan ke-4 adalah 8.078 kasus.
BACA JUGA: Wartawan Diteror karena Berita, IndonesiaLeaks Mendesak Aparat Lindungi Jurnalis
"Pembelajaran kedua, signifikansi kenaikan kasus minggu ke-4 lebih besar tahun lalu. Pada tahun lalu, Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus hingga 758 persen sedangkan tahun ini sebesar 281,59 persen," ungkap Wiku.
Penyebabnya karena tahun lalu Indonesia masih berada di tahap awal pandemi dan masih menyesuaikan diri terhadap penanganan pandemi COVID-19.
"Namun jika dilihat lebih dalam, tahun ini meski kenaikan persentase tingkat provinsi tidak terlalu tinggi dibanding tahun lalu, tapi di beberapa kabupaten kota terdapat kenaikan kasus yang sangat signifikan dalam rentang waktu yang singkat contohnya di Bangkalan, Pati, Kudus, Jepara, Bandung dan kota Cimahi," tambah Wiku.
Pembelajaran ketiga, menurut Wiku, provinsi Bali dan Sulawesi Selatan yang tahun lalu masuk ke 5 besar daerah tertinggi, pada tahun ini posisinya digantikan oleh DI Yogyakarta dan Jawa Barat.
"Tahun ini kenaikan minggu ke-4 pasca Idul Fitri seluruhnya diisi oleh provinsi dari pulau Jawa. Mengingat 5 provinsi ini adalah daerah asal dan tujuan mudik, jadi dapat dikaitkan dengan fakta meski sudah diterapkan peniadaan mudik sebelum dan setelah Idul Fitri," ungkap Wiku.
Mobilitas penduduk keluar Jabodetabek sebelum Idul Fitri dan masuk ke Jabodetabek setelah Idul Fitri mengalami peningkatan yang signifikan.
"Selain itu di dalam kota juga terjadi kenaikan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan dan tempat wisata selama Idul Fitri," kata Wiku.
Ia juga memperingatkan bahwa kenaikan kasus positif dapat bertahan hingga 2 bulan setelah Idul Fitri.
"Adanya periode tambahan yaitu arus balik ke Jabodetabek pasca Idul Fitri dapat menyebabkan periode dampak yang ditimbulkan bertambah 1-2 minggu, dampak periode libur panjang biasanya 4-6 minggu dan dengan periode tambahan ini bisa saja dampak Idul Fitri ini bisa menjadi 7-8 minggu," ungkap Wiku.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 17 Juni 2021, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 12.624 kasus sehingga totalnya mencapai 1.950.276 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 7.350 orang menjadi 1.771,220 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 277 orang sehingga totalnya 53.753 orang telah meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Permintaan Terakhir Djumija, Jemaah Haji Bantul yang Meninggal Dunia di Tanah Suci
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
- Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement
Advertisement