Advertisement
Foto-Foto Hari Pertama Lockdown Total di Malaysia, Pertokoan Tutup dan Jalanan Sunyi
Suasana sepi di sekitar Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg - Samsul Said
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah jalan raya dan pusat aktivitas perdagangan di Kuala Lumpur tampak lengang pada hari pertama Pemerintah Malaysia kembali menerapkan lockdown total atau pembatasan pergerakan penuh, Selasa (1/6/2021). Upaya ini dilakukan untuk membendung penyebaran Covid-19.
Sejumlah toko perhiasan, toko busana, toko buku dan kedai furnitur di Jalan Tuanku Abdul Rahman Chow Kit terlihat tutup, sedangkan toko kebutuhan sehari-hari seperti AJ Best masih buka.
Advertisement
Blokade jalan raya atau road block terlihat dilakukan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Daerah Dang Wangi di Jalan Tun Azlan Shah atau dari arah Kepong ke Kuala Lumpur.
Baca juga: Vaksin Sinovac Mampu Kendalikan Covid-19 di Brasil
Polisi akan memberikan denda kepada warga yang keluar rumah untuk tujuan yang tidak penting.
Malaysia juga meluncurkan paket bantuan senilai US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini.
Berikut foto-foto suasana sepi di Malaysia saat hari pertaman penerapan lockdown total :

Suasana sepi di Sungai Besi Expressway di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg/Samsul Said

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Daerah Dang Wangi melakukan blokade jalan saat hari pertama penerapan lockdown di Jalan Tun Azlan Shah Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Pemerintah Malaysia menerapkan lockdown total dalam rangka membendung penularan Covid-19. Polisi akan memberikan denda kepada warga yang keluar rumah untuk tujuan yang tidak penting. ANTARA FOTO/Agus Setiawan

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Daerah Dang Wangi melakukan blokade jalan saat hari pertama penerapan lockdown di Jalan Tun Azlan Shah Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Pemerintah Malaysia menerapkan lockdown total dalam rangka membendung penularan Covid-19. Polisi akan memberikan denda kepada warga yang keluar rumah untuk tujuan yang tidak penting. ANTARA FOTO/Agus Setiawan

Sejumlah toko dan pusat pembelanjaan tutup saat hari pertama lockdown nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg/Samsul Said

Mobil melintas di dekat Kantor Perdana Menteri Malaysia, di Putrajaya, Malaysia, Senin (31/5/2021). ANTARA Foto/Agus Setiawan

Suasana sepi di sekitar Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg/Samsul Said
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Malaysia Lockdown Total, Kuala Lumpur Sepi ", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20210601/19/1400058/malaysia-lockdown-total-kuala-lumpur-sepi.
Author: Newswire
Editor : Saeno
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
Advertisement
Berita Populer
- KPI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
- Museum Marsinah Jadi Sarana Edukasi Nilai Perjuangan Buruh
- Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Kapal Wisata Tenggelam
- Disiplin Jadi Fondasi Pers Profesional dan Industri Nasional
- Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Agam, Warga Berhamburan
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun Tajam
- Trump: Tak Ada Akhir Perang Ukraina Tanpa Persetujuan AS
Advertisement
Advertisement




