Advertisement
Indonesia sedang Kembangkan Kawasan Industri Hijau Terbesar di Dunia
Presiden Joko Widodo usai meninjau vaksinasi Covid-19 di GOR Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu(19/5/2021). - Antara\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sambutan pada P4G Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 Summit.
Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tengah mengembangkan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Jokowi mengemukakan upaya pemerintah pro pada ekonomi hijau.
Advertisement
"Indonesia tengah mengembangkan kawasan industri hijau terbesar di dunia di Kalimantan Utara yang memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan," katanya melalui saluran Youtube Setpres, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut kata Jokowi, pemerintah memiliki visi untuk membangun pasar karbon di dunia. Selain itu, dia mengklaim bahwa Indoensia akan menjadi pemilik stok karbon terbesar di dunia.
Dia mengajak negara dunia untuk mewujudkan enabling environment atau lingkungan pendukung yang mendorong sinergi antara investasi dan lapangan kerja dengan pembangunan hijau.
Selain itu, pihaknya mendorong dunia berinovasi dalam memobilisasi sumber daya pendukung bagi implementasi pertumbuhan hijau. Ketersediaan pendukung dana dan transfer teknologi menjadi kunci dalam upaya ini.
Jokowi juga mengajak memperkuat kerja sama konkret yang dapat segera dilaksanakan serta berkelanjutan. Indonesia turut menolak adanya proteksionisme berkedok lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu-Giwangan hingga Prambanan
- Dominasi Ducati di MotoGP Bakal Meredup
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
- Disbud Kulonprogo Upayakan Bangkitkan Kesenian di Tingkat Kalurahan
- DIY Perlu Kembangkan Wisata Berbasis Komunitas
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 31 Oktober 2025
- Bantul Akan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Advertisement




