Advertisement
Dicegat Polisi Saat Lockdown, Pria Ini Keluarkan Ular Kobra dari Tas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Ada saja cerita unik di tengah situasi lockdown akibat Covid-19.
Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria di India yang mengeluarkan ular kobra saat diberhentikan polisi di penyekatan lockdown wilayah.
Advertisement
Melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @Deepab18 pada hari Selasa (11/5/2021), terlihat seorang pengendara motor yang tampak dicegat oleh pihak kepolisian kota setempat.
Ia tampak diinterogasi oleh petugas karena keluar rumah saat pemberlakuan lockdown. Anehnya, dengan alasan tersebut kepolisian malah mengizinkan pria itu melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA: Dikira Meninggal dan Siap Dikremasi, Pasien Covid-19 Tiba-Tiba Hidup Lagi
Menyadur Cartoq, seorang pengendara sepeda motor di Kota Mysara, Karnataka, tampak mengagetkan kepolisian. Pasalnya, pemotor itu malah keluar rumah saat pemberlakuan lockdown di kota tersebut. Ia pun diberhentikan polisi karena telah melanggar aturan.
Namun, di balik aksi nekatnya tersebut, pemotor yang bersangkutan ternyata memiliki alasan kenapa dirinya ngotot keluar rumah saat pemberlakuan lockdown di Kota Mysara.
Dengan alasan menyelamatkan ular kobra, ia terpaksa keluar rumah untuk menyelamatkan hewan berbisa tersebut. Sontak, alasan tersebut sempat membuat polisi tidak percaya karena dianggap hanya akal-akalan.
Polisi kemudian menantang pria tersebut untuk menunjukkan bukti. Betapa terkejutnya mereka, saat pria itu kemudian mengeluarkan sebuah toples dari tas ranselnya yang berisi seekor ular kobra.
Sontak, sejumlah petugas terlihat mendadak menjauhi pria itu lantaran kaget melihatnya mengeluarkan ular kobra.
Selain itu, pemotor yang bersangkutan disebut merupakan penyelamat ular yang tengah sekarat dan membutuhkan pertolongan. Dengan hal itu, untuk membuktikan dirinya tidak berbohong, ia kemudian menunjukkan bahwa dirinya memang ingin menyelamatkan ular kobra di tengah pemberlakuan lockdown di kota tersebut.
Untungnya, dengan alasan tersebut, polisi kemudian memperbolehkan pemotor itu melanjutkan perjalanannya. Terlebih, hal itu dianggap merupakan tindakan penyelamatan hewan dan tidak perlu dicegat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta gantung ke Gunung Rinjani Batal
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
Advertisement

BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Keluarga 2 Mahasiswa UGM yang Meninggal karena Kecelakaan Laut
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kesaksian Penumpang Saat Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 3 Menit Setelah Oleng, Kapal Sudah Terbalik
- Pemerintah Targetkan Investasi Rp13.000 Triliun dalam 5 Tahun
- Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi dalam Pencarian Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
- Presiden Prabowo dan MBS Bahas Pelayanan Haji hingga Kesehatan
- MK Hapus Larangan Pemantau Pemilu Lakukan Kegiatan Pemantauan Selain Pemantau Pemilihan
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
- Identitas 4 Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Advertisement
Advertisement