Advertisement
Hilal Belum Terlihat di Aceh
Tim rukyatul hilal PC NU melakukan pemantauan "rukyatul hilal" di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6). Berdasarkan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. - ANTARA/Zabur Karuru
Advertisement
Harianjogja.com, ACEH - Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenang Aceh menyatakan berdasarkan hasil pengamatan hilal tidak terlihat karena bulan belum ijtimak dan posisinya berada pada ketinggian 4,63 derajat di atas ufuk dan terbenam 18.29.34 WIB.
“Bulan belum ijtmak dan berada di bawah ufuk sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan rukyat,” kata Staf Observatorium Kanwim Kemenag Aceh, Rahmatul Fahmi di Kantor Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Kanwil Kemenag Aceh, Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (11/5/2021).
Advertisement
Ia menjelaskan bulan pada hari ke 29 bulan Hijriah yaitu pada 29 Ramadhan 1442 terbenam lebih dulu di banding Matahari.
Ia menyebutkan matahari terbenam pada pukul 18.45.53 WIB dengan posisi matahari berada pada 288,18 derajat dari utara se arah jarum jam.
Baca juga: Viral Idulfitri Jatuh pada 12 Mei, Begini Penjelasan BMKG
Data hilal ketika matahari terbenam dengan tinggi hilal -4,63 derjat di bawah ufuk dan terbenam 18.29.34 WIB.
“Karena hilal belum ada di tanggal 29 maka sesuai dengan konsep falakiyah jumlah hari bulan Ramadhan digenapkan 30 hari,” katanya.
Ia menjelaskan dengan tidak terlihatnya hilal tersebut Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari maka 1 Syawal akan jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021.
“Menteri Agama akan memutuskan 1 Syawal setelah sidang Istbat pada tanggal 11 Mei 2021 pukul 19.00 WIB,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Terjerat Pinjol, Pemuda di Jogja Nekat Gadaikan Kamera Rental
- Kronologi Satu Keluarga di Sragen Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari
- Ratusan Pekerja Konstruksi Baja Gelar Demo di Gedung Bea Cukai
- Manusia Ternyata 40 Kali Bergerak Lebih Besar Dibandingkan Satwa
- Trauma, Sejumlah Pelajar di DIY Mulai Menolak Menerima Menu MGB
- Dua Truk dan Satu Bus Terlibat Kecelakaan di Jalan Solo
Advertisement
Advertisement




