Advertisement

Harga Rumah Perdesaan Melonjak karena Bekerja dari Rumah Jadi Tren

M. Syahran W. Lubis
Senin, 03 Mei 2021 - 23:37 WIB
Budi Cahyana
Harga Rumah Perdesaan Melonjak karena Bekerja dari Rumah Jadi Tren Perumahan desa di Inggris. - Countryfile.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Harga rumah di perdesaan Inggris melonjak karena banyak orang yang pindah ke luar kota selama setahun terakhir akibat pandemi Covid-19 yang memicu keinginan untuk lebih banyak ruang.

Analisis oleh lembaga think tank Resolution Foundation menemukan bukti bahwa karena para pekerja memilih untuk pindah dari kota-kota besar seperti London, Manchester, dan Birmingham ke perdesaan.

Advertisement

Pasar properti Inggris telah mengalami periode yang penuh gejolak selama Covid. Setelah dipaksa untuk menutup seluruhnya selama lockdown pertama negara itu musim semi lalu, perkembangannya kemudian pulih sepanjang sisa tahun, didukung oleh insentif pajak sementara dan permintaan yang terpendam.

Setelah awal yang tidak merata pada 2021, Nationwide Building Society mengatakan harga melonjak pada laju terkuat sejak 2004 pada April tahun ini.

Nationwide Building Society adalah lembaga keuangan bersama Inggris, lembaga keuangan koperasi terbesar ketujuh, dan lembaga masyarakat bangunan terbesar di dunia dengan lebih dari 15 juta anggota, berkantor pusat di Swindon, Inggris.

Pertanyaan tetap mengenai apakah kinerja yang lebih baik dari area yang lebih tenang akan bertahan selepas pandemi Covid-19.

Rumah susun juga bernasib kurang baik karena orang mencari properti yang lebih besar, akses ke taman, dan lebih sedikit keramaian setelah beberapa kali disarankan untuk tinggal di rumah akibat pandemi

"Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah perpindahan dari kota ini akan menjadi tren jangka panjang," kata Cara Pacitti, ekonom di Resolution.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement