Advertisement
Pemimpin Junta Militer Myanmar Telah Tiba di Jakarta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penguasa Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta siang ini, Sabtu (24/4/2021). Kedatangannya itu dalam rangka Asean Leaders Meeting yang akan membahas masalah kekerasan politik di Myanmar bersama pemimpin Asean lainnya pada siang ini.
Min Aun Hlaing yang menggunakan pesawat Myanmar Airways International telah mendarat dengan selamat di Jakarta.
Advertisement
Dia terbang ke Indonesia untuk bertemu dengan pemimpin negara Asean lainnya dalam acara Asean Leaders Meeting (ALM) yang digelar di Sekretariat Asean, Jakarta Selatan. Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah direncanakan memimpin pertemuan ini sebagai Ketua Asean 2021.
Isu besar yang akan dibahas dalam ALM adalah pembahasan situasi krisis di Myanmar setelah adanya kudeta militer pada 1 Februari lalu.
Hingga saat ini, pemimpin Asean lainnya juga telah tiba di Jakarta pada Sabtu, seperti Perdaana Menteri (PM) Singapura, Menteri Luar Negeri Thailand, Menteri Luar Negeri Laos, Perdana Menteri Malaysia.
Adapun Perdana Menteri Kamboja, Sultan Brunei Darussalam, dan Perdana Menteri Vietnam telah tiba di Jakarta sejak Jumat (23/4/2021).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ALM merupakan inisiatif Indonesia dan merupakan tindak lanjut pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dengan Sultan Brunei Darussalam.
Tiga pemimpin Asean menyatakan tidak dapat hadir yaitu Thailand, Laos, dan Filipina. PM Thailand menyampaikan permintaan maaf tidak dapat hadir karena situasi Covid-19 di negaranya.
"Kita berharap agar ALM besok akan mencapai kesepakatan mengenai langkah-langkah yang baik bagi rakyat Myanmar dan membantu Myanmar keluar dari situasi krisis ini," katanya dalam keterangan pers pada Jumat.
ALM kali ini merupakan pertemuan tatap muka pertama para pemimpin Asean selama pandemi. Menurut Retno, urgensi pertemuan dengan tatap muka di tengah pandemi mencerminkan kekhawatiran yang dalam terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad Asean untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
- Pesan Presiden Prabowo di Hari Raya Waisak: Welas Asih Bagi Kita Semua
- Paus Leo XIV Minta Gereja Merespons Perkembangan Kecerdasan Buatan
- Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
Advertisement