Advertisement
Ngeri! Selama Pandemi, Serangan Siber ke Pemprov Jabar Capai 10 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Selama 2020 atau selama masa pandemi melanda Indonesia, serangan siber ke Pemda Provinsi Jawa Barat tercatat 10 juta serangan. Serangan meningkat siginifikan selama pandemi Covid-19.
Guna mengantisipasi, pemerintah kabupaten/kota perlu membangun kesadaran dan ketahanan siber dalam menjaga sistem jaringan IT dari serangan siber. Sehingga tidak ada data- data penting yang dirusak atau dicuri untuk kepentingan para peretas.
Advertisement
Dalam membangun kesadaran itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat menggelar Webinar Sandikami Mania Series#11 dari Kota Bandung pada Kamis (22/4/2021).
Webinar diinisiasi Bidang Persandian dan Keamanan Informasi mengambil tema “Building Awareness by Collaborating Among Stakeholders of Cyber Incident Response and Management in the Regional Government.
Hadir dalam webinar diskominfo kabupaten/kota se-Jawa Barat, diskominfo dan CSIRT provinsi se-Indonesia, perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar, dan stakeholders non pemerintah seperti akademisi dan komunitas siber.
Baca juga: Perkembangan Teranyar Zoom, Ada Rangkaian Emoji Lengkap
Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengungkap di akhir 2020 tercatat jumlah serangan siber ke Pemda Provinsi Jawa Barat meningkat cukup signifikan. “Selama tahun 2020 hampir 10 juta serangan yang masuk,” ungkapnya.
Peningkatan kesadaran keamanan siber di tubuh pemerintah daerah penting seiring tren serangan siber yang meningkat selama masa pandemi.“Di masa pandemi, tren serangan siber beragam dan kita fokus dalam menangani hal ini,” katanya.
Setiaji mengingatkan pemda untuk terus mengembangkan aplikasi IT secara aman. Diskominfo bertanggung jawab dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangani serangan ini secara lebih intelijen.
Di Jabar sendiri, sebutnya ada yang disebut Lalaki Sajabar atau Layanan-Layanan Keamanan Informasi dan Persandian Jawa Barat. “Mari kita manfaatkan layanan ini. Mudah-mudahan kita lebih aware, biar tidak kecolongan datanya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat sehingga pemda perlu keamanan siber atas berbagai layanan berbasis internet.
“Khususnya di pemerintahan sejak lama sudah disiapkan. Dimulai dari lingkungan kita sendiri. Mendisiplinkan diri dengan menjaga kemanan jaringan siber masing-masing,” katanya.
Khusus di Jabar, pengelolaan IT menjadi fokus dalam roda pemerintahan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum. “Di Jabar kita punya Jabar Digital Service di Gedung Sate. Pengelolaannya di bawah Diskominfo. Di sini kita dibantu 160 orang ahli di antaranya ahli IT, ahli software, jaringan, dan lain sebagainya,” sebutnya.
Namun Pemda Provinsi Jabar masih membutuhkan stakeholders lain untuk membantu mengimbangi perkembangan teknologi. Dengan pola pentaheliks, lembaga yang jadi bidikan untuk diajak kerja sama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diskominfo kabupaten/kota, perusahaan swasta, perguruan tinggi, dan komunitas IT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement