Advertisement
Tampung Hasil Panen Petani, Pemuda Muhammadiyah Luncurkan Beras Istimewa
Ilustrasi beras. - @instagram.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemuda Muhammadiyah DIY meluncurkan beras istimewa yang dihasilkan dari panen para petani lokal. Program ini sebagai bentuk penguatan terhadap petani agar hasil panennya terutama padi atau beras bisa terjual secara layak.
Ketua Bidang Buruh, Tani dan Nelayan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY, Agung Wijayanto menjelaskan peluncuran Beras Istimewa Pemuda Muhammadiyan ini sebagai respons untuk meringankan beban masyarakat terutama petani akibat pandemi. Hasil pertanian mereka terutama beras dibeli dengan harga di atas pasaran, kemudian dikemas ulang. Program ini sebagai upaya untuk lebih menghargai petani.
Advertisement
BACA JUGA : Dipersoalkan Pemuda Muhammadiyah Jogja, Acara Harlah
“Program yang kami inisiasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan kelompok tani. Kami membeli beras para petani dengan harga yang sangat layak, kami siap dengan Rp11.000 per kilogram. Lalu kami mendistribusikannya ke masyarakat DIY dan sekitarnya,” katanya dalam rilisnya Kamis (22/4/2021).
Ia menambahkan sebagai produk beras Istimewa saat ini memiliki stok satu ton yang terkemas dalam paket 5 Kg dan 2,5 Kg. Beras ini murni diperoleh dari petani lokal dengan harga yang memenuhi harapan petani.
“Namun untuk distribusi penjualannya juga tidak mahal dan tetap terjangkau untuk masyarakat. Karena upaya kami adalah untuk pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini petani. Ketika beras ini kami beli tentu tidak kami murah-murahkan, sebaliknya kami jualnya pun dengan sangat wajar,” ujarnya.
BACA JUGA : Muhammadiyah Resmikan TokoMu di Kulonprogo
Ia menyorot sisi kehidupan ekonomi masyarakat yang harus menanggung masalah fatal akibat pandemi Covid-19. Karena adanya pembatasan, ekonomi terkena dampak menurun drastis, pendapatan masyarakat pun menurun. “Maka kami berupaya melalui terobosan ini dalam menyikapi pandemi perlu dimunculkan untuk menguatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
Advertisement
Advertisement



