Advertisement

Peras Wali Kota Tanjung Balai, AKP Stefanus Ditarik ke Korps Bhayangkara

Sholahuddin Al Ayyubi
Jum'at, 23 April 2021 - 08:27 WIB
Sunartono
Peras Wali Kota Tanjung Balai, AKP Stefanus Ditarik ke Korps Bhayangkara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karonpenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Rabu (31/3/2021). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tarik anggotanya yang ditugaskan jadi penyidik KPK berinisial AKP SR atau Stefanus Robin karena diduga telah memeras Wali Kota Tanjung Balai, M. Syahrial.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mempersilahkan KPK menilai perbuatan yang dilakukan oleh oknum Polisi AKP SR terkait pemerasan tersebut. Jika dianggap tidak layak menjadi penyidik KPK lagi, maka Kepolisian siap menarik kembali AKP SR ke kesatuannya di Polri.
 
"Jadi itu terjadi ketika yang bersangkutan sudah ditanggap tidak layak lagi di KPK," tuturnya, Kamis (22/4).
 
Selain itu, Rusdi juga akan mempersilahkan KPK memproses kasus dugaan tindak pidana suap yang melibatkan AKP SR. Setelah proses pidana rampung, Polri akan memproses pelanggaran etik yang dilakukan AKP SR.
 
"Silahkan diproses pidana suapnya," katanya.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara suap di Pemkot Tanjungbalai. Ketiga tersangka itu yakni Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial (MS), Maskur Husain (MH) seorang pengacara dan penyidik KPK bernama Steppanus Robin Pattuju (SRP).
"KPK meningkatkan perkara ini dan menetapkan tiga orang tersangka, pertama saudara SRP, tersangka kedua MH, ketiga MS," kata Ketua KPK, Firli Bahuri saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement