Begini Efek Siklon Tropis Surigae terhadap Cuaca Indonesia dalam 24 Jam ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Siklon Tropis Surigae diperkirakan memengaruhi cuaca sebagian wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Menurut siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Jumat (16/4/2021), Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan diperkirakan bergerak ke arah barat dengan intensitas meningkat.
Advertisement
Menurut hasil analisis BMKG pada pukul 07.00 WIB Siklon Surigae berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat, sekitar 1.070 kilometer sebelah utara Manokwari.
Dalam 24 jam ke depan, menurut prakiraan BMKG, Siklon Surigae akan berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat, sekitar 1. 310 kilometer sebelah utara barat laut Manokwari.
Siklon tersebut diperkirakan menguat saat bergerak menjauhi wilayah Indonesia sehingga dapat menimbulkan dampak tidak langsung ke sebagian wilayah Indonesia.
Pergerakan siklon tersebut berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Selain itu, Surigae diperkirakan menimbulkan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Raja Ampat bagian utara, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih bagian utara, dan Perairan Jayapura-Sarmi.
Siklon juga berpotensi menghadirkan gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter di Samudra Pasifik utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Jayapura dan gelombang setinggi empat sampai enam meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
Advertisement
Advertisement