Advertisement
Hore, Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan Hampir 100 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 9.842.359 orang pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (10/4/2021).
Secara rinci, jumlah total tenaga kesehatan penerima vaksin dosis pertama mencapai 1.452.229 orang, dari target 1.468.764 orang. Sementara, sebanyak 1.309.931 orang sudah divaksinasi dosis kedua.
Advertisement
Artinya, tenaga kesehatan yang sudah menerima suntikan dosis pertama mencapai 98,87 persen. Sementara, penerima dosis kedua sudah 89,19 persen.
Selanjutnya, sebanyak 6.409.953 petugas publik sudah menerima suntikan dosis pertama, dari target 17.327.169 orang. Sebanyak 3.117.658 orang sudah disuntik dosis kedua.
Baca juga: Pemerintah Akui Tren Kasus Covid-19 Kurang Baik, Ini Kata Satgas
Capaian target vaksinasi untuk petugas publik per hari ini sebesar 36,99 persen untuk yang sudah menerima suntikan dosis pertama, sementara 17,99 persen untuk dosis kedua.
Terakhir, dari total target 21.553.118 orang lanjut usia (lansia), sebesar 9,18 persen atau 1.979.450 orang di antaranya sudah disuntik dosis pertama.
Lalu, sebesar 2,57 persen atau 553.201 orang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua dari target yang ditetapkan.
Pemerintah menargetkan vaksinasi menjangkau 181.554.465 orang atau 70 persen penduduk. Target vaksinasi tahap awal untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia berjumlah 40.349.051 orang.
Dari target penerima vaksin tahap awal, sebanyak 9.842.359 orang atau sebesar 24,39 persen sudah disuntik dosis pertama. Sementara, terdapat 4.980.790 atau 12,34 persen di antaranya yang sudah menerima suntikan dosis kedua.
Baca juga: Santunan Kematian Korban Laka Diberikan Kurang dari 24 Jam
Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan surat edaran terkait dengan penggunaan vaksin AstraZeneca. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah memberikan lampu hijau untuk penggunaan vaksin tersebut, masing-masing melalui emergency use authorization (EUA) dan fatwa MUI dengan kategori mubah (diperbolehkan).
Berdasarkan rekomendasi WHO 16 Maret 2021, bahwa efikasi vaksin AstraZeneca terbaik didapatkan pada interval pemberian vaksin 12 minggu (76 persen).
Sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca telah sampai di Indonesia dan sudah didistribusikan ke beberapa kabupaten/kota di 7 provinsi, yakni Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Ogan Komering Ilir, Jakarta dan Maluku, serta bagi TNI/Polri di seluruh provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement