Advertisement
Polisi Periksa 52 Orang terkait Ledakan Kilang Balongan
Sejumlah warga menyaksikan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, INDRAMAYU- Pihak Polri mulai melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan tangki kilang minyak Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Setidaknya ada 52 orang dimintai keterangan.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Revinery Unit (RU) VI Balongan adalah obyek vital strategis nasional. Peristiwa ledakan di lokasi tersebut menjadi perhatian pemerintah dan dunia yang harus ditangani secara serius.
Advertisement
"Kami akan lakukan penanganan, apakah ada kesengajaan atau kelalaian. Kemudian kami akan pelajari master plan, lalu pembangunan selama ini berjalan seperti apa,” kata Agus di Kabupaten Indramayu, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Hasil Studi, Infeksi Virus Corona Bisa Sebabkan Kecemasan
Sampai saat ini, kata Agus, pihaknya belum menerima laporan dari pihak Pertamina. Ia pun sudah mengintruksikan jajarannya agar membuat laporan polisi model A demi memudahkan proses klarifikasi dan mengetahui adanya kelalaian atau tidak.
Kepolisian akan menghitung kerugian negara akibat kejadian tersebut. Pihak Pertamina sudah diminta bekerja sama membantu setiap proses penyelidikan yang dibutuhkan polisi.
“Kalau memang ada missed dalam manajemen pengelolaan nanti dari jajaran tipikor akan melakukan pendalaman. Tadi Pak Direktur SDM dan Operasi sudah meminta kepada seluruh jajaran unit VI Balongan ini untuk bekerja sama dengan memberikan data yang diperlukan,” katanya.
Sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan tepatnya di tangki T-301G pada Senin (29/3/2021) dini hari meledak. Pihak Pertamina mengklaim kejadian tersebut akibat tangki penyimpanan tersambar petir.
Baca juga: Catat! 27 Mei Seratusan Lukisan Karya Seniman Malam Jumat Kliwon Dipamerkan di YIA
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyatakan peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak ke lima desa.
Lima desa tersebut yakni Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 2.490 warga di Kecamatan Balongan terdampak dan 890 lainnya harus mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Ini 7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Bagasi Motor
- Kopi Merah Putih, Inovasi Koperasi Kelurahan Kramat Selatan
- Putra Zidane Membela Aljazair daripada Prancis, Ini Alasannya
- Masa Depan Oscar Bobb di Man City Terancam Transfer Semenyo
- Pemuda Sragen Cabuli Siswi SMP di Gunung Kemukus
- Lee Jae-myung Perintahkan Tindakan Keras Kapal Ikan China
- Bom Guncang Masjid di Nigeria, 5 Jemaah Tewas
Advertisement
Advertisement




