Advertisement
Siklon Tropis Seroja Menguat selama 24 Jam, Ini Dampaknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan siklon tropis Seroja akan semakin menguat dalam 24 jam ke depan dengan kekuatan 55 knot (100 km/jam) dan kecepatan 10 knot (19 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Diperkirakan intensitas siklon tropis Seroja menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Senin (5/4/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Peringatan Dini BMKG, Siklon Tropis Terjadi di Wilayah
Berdasarkan analisis BMKG, prediksi 24 jam ke depan (6/4/2021) pukul 01.00 WIB siklon tropis Seroja berada pada posisi di Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Rote, 11.6 Lintang Selatan, 120.0 Bujur Timur atau sekitar 360 km sebelah barat barat daya Rote.
Sebelumnya, BMKG menyatakan bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis Seroja pada Senin (5/4/2021) dinihari pukul 01.00 WIB dengan kekuatan 35 knots (65 km/jam) yang berdampak terhadap cuaca di Indonesia.
Guswanto mengatakan, dengan semakin menguatnya siklon tersebut memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas, sedang hingga sangat lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
BACA JUGA : BMKG Sebut Ada Siklon Tropis Blake, Ini Dampaknya ke
Siklon Seroja juga berdampak gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, Perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar, Perairan selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata - Leti, Laut Banda utara bagian barat, dan Laut Arafuru bagian barat.
Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai dan Laut Banda selatan bagian barat serta gelombang laut dengan ketinggian 4.0 - 6.0 meter di Perairan Kupang-Pulau Rotte.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement