Dai DIY Dukung Pencegahan Radikalisme
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Aksi terorisme yang terjadi di beberapa tempat akhir-akhir ini membuat prihatin banyak kalangan. Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) DIY menyatakan keprihatinannya dan selalu siap mendukung pemerintah dalam menangkal radikalisme. Pencegahan radikalisme ini dibahas dalam seminar Kebangsaan bertajuk Peran Da'i Dalam Deradikalisasi Faham Beragama di Indonesia, Minggu (4/4/2021) diikuti oleh 54 da'i yang tergabung Ikadi se-DIY.
Ketua Dewan Syuro Ikadi Pusat Tulus Musthofa mengaku prihatin dengan adanya gangguan kamtibmas seperti aksi terorisme yang dilakukan segelintir orang di tengah suasana pandemic Covid-19. Ia memastikan hakekatnya agama adalah membawa kedamaian bagi seluruh umat dan sama sekali tidak mengajarkan tindakan teror.
Advertisement
BACA JUGA : Kader PKS Siap Bendung Radikalisme dan Terorisme
“Kami dari Ikadi tentu mendukung kebijakan pemerintah dalam menangkal radikalisme terorisme, untuk kedamaian seluruh masyarakat,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (5/4/2021).
Tulus menambahkan dai memiliki peran penting di tengah masyarakat dalam memberikan pemahaman terkait sikap moderasi dalam interaksi sosial. Oleh karena pertemuan ilmiah kebangsaan untuk para Dai tergolong penting guna membangun kesadaran dai terhadap bahaya radikalisme dalam kehidupan.
“Kami tentu berharap, dai bisa membangun kesadaran dan pemahaman prinsip moderat untuk kemudian sikap moderat itu ditularkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kabag Binopsnal Ditbinmas Polda DIY AKBP Ahmad Hanafi menyatakan kepolisian memiliki tugas melakukan pencegahan terhadap radikalisme terorisme dengan dukungan seluruh elemen masyarakat. “Melalui program pencegahan harapannya bisa mencegah pemahaman radikal dan mengembalikannya ke jalan dan kaidah yang benar,” katanya.
BACA JUGA : ASN Diingatkan Waspada Ancaman Paham Radikalisme
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Wahib Jamil menambahkan dalam setiap ceramahanya hendaknya dai selalu menebarkan kedamaian dan mengajak terhadap Tindakan yang dilarang agama. Sehingga dai harus bisa menyeimbangkan antara hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan antarmanusia dalam kehidupan.
Di sela-sela pelaksanaan seminar tersebut, Da'i Ikadi DIY menyatakan ikrar dengan penuh kesadaran menolak paham radikalisme terorisme, menjaga integrasi bangsa dan berkomitmen mendampingi masyarakat dalam membangun moderasi beragama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement