Advertisement
Malaysia Berencana Izinkan Lintas Provinsi untuk Warga yang Sudah Divaksin

Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR - Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr. Adham Baba mengatakan Pemerintah Malaysia kemungkinan besar akan mengizinkan individu yang sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dua dosis untuk melintas negeri atau provinsi saat menyambut Idul Fitri pertengahan Mei mendatang.
"Saya sebenarnya memang sangat setuju untuk lintas negeri, mereka ini terlebih dahulu telah habis lengkap sempurna dua suntikan imunisasi," ujar Datuk Seri Dr. Adham Baba di Kuala Lumpur, Sabtu (3/4/2021).
Advertisement
Adham mengatakan kelonggaran individu bebas melintas negeri sewajarnya diberi sebagai salah satu bentuk insentif untuk menggalakkan masyarakat menerima vaksin.
Baca juga: Sarkemfest, Menyapa Rasa dan Menggapai Martabat demi Citra Baik Sarkem
Jika dibenarkan Majelis Keselamatan Negara (MKN), ujar dia, kemungkinan besar lebih banyak rakyat akan tampil segera mendaftar Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan (PICK).
"Hingga hari ini, lebih tujuh juta penduduk Malaysia sudah mendaftarkan diri dan kita pun ada berbicara dengan MKN setelah Perdana Menteri memunculkan isu boleh melintas saat Idul Fitri,” katanya.
Adham mengatakan lencana vaksinasi atau pengesahan lengkap dua dosis dalam aplikasi MySejahtera akan dijadikan mekanisme untuk tujuan seperti izin untuk bepergian lintas negara bagian.
Namun, ujarnya, mereka yang telah lengkap dua kali suntikan berkenaan masih perlu menaati norma baru termasuk prosedur operasi standard (SOP) di tempat umum.
Baca juga: Kemenhub ke Maskapai Penerbangan: Pemeriksaan Kesehatan Rutin untuk Kru pesawat Penting
Sementara itu sebanyak 264.584 individu dari kelompok fasa pertama Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan telah melengkapkan dua dosis suntikan vaksin mereka hingga Jumat (2/4).
Menurut Kementerian Kesehatan Malaysia, dalam waktu yang sama 506.069 orang telah menerima dosis pertama menjadikan jumlah keseluruhan pemberian dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19 di negara ini adalah 770.653.
Lima negara bagian menerima suntikan dosis pertama vaksin tertinggi ialah Selangor sebanyak 71.389 diikuti Sarawak (40.482), Perak (50.307), Sabah (46.202) dan Kuala Lumpur (44.925).
Sedangkan lima negara bagian yang melengkapkan dua dosis suntikan vaksin COVID-19 tertinggi ialah Selangor dengan 32.258 individu, Perak (26.662), Kuala Lumpur (26.635), Sarawak (25.615) dan Sabah (22.542).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement