Advertisement
Pembatalan Cukai Rokok Diklaim Tingkatkan Ekonomi Sentra Tembakau
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Paguyuban Mitra Sigaret Indonesia (MPSI) memberikan respons terkait batal dinaikkannya cukai rokok. Kebijakan itu diklaim mampu meningkatkan denyut perekonomian di sejumlah sentra pertanian tembakau di sejumlah wilayah.
Ketua Paguyuban MPSI Sriyadi Purnomo menanggapi positif kebijakan Kementerian Keuangan yang tidak menaikkan cukai industri hasil tembakau (IHT), utamanya sigaret kretek tangan (SKT). Keputusan pemerintah tidak menaikkan cukai SKT diharapkan bisa menjaga keberlangsungan industri dan tenaga kerja. Karena kondisi IHT yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Advertisement
"Keputusan Kemenkeu untuk tidak menaikkan cukai SKT membuat kami bisa sedikit bisa bernafas lega dan sangat berterima kasih kepada pemerintah. Meski kami terpuruk akibat pandemi,” katanya, Jumat (26/3/202).
Ia menilai IHT merupakan salah satu sektor strategis yang berkontribusi besar terhadap perekonomian. Selain pendapatan negara, sektor ini juga menyumbang penyerapan tenaga kerja. Kehidupan ekonomi masyarakat di kawasan sentra tembakau bisa perlahan meningkat seiring kebijakan cukai SKT nol persen yang diumumkan di awal Desember 2020 lalu oleh Menteri Keuangan RI.
Karena sebagian besar masyarakat di sentra tembakau menggantungkan hidupnya pada industri SKT. Mereka bukan hanya bekerja sebagai buruh di IHT, namun juga masyarakat lain yang berjualan di sekitar industri.
"Dampaknya tidak hanya pada buruh industri rokok saja tetapi UMKM sekitarnya, termasuk transportasi. Program pemulihan ekonomi yang digulirkan pemerintah sejalan dengan upaya penyelamatan terhadap sektor padat karya seperti SKT," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Digelontor Danais Rp2,57 Miliar, 4 Kalurahan di Menoreh Ini Bakal Bangun Instalasi Air Bersih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement