Advertisement
Riset: 80 Persen Masyarakat Indonesia Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Advertisement
Hariancom, JAKARTA – Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan penduduk yang sangat bersedia dan menantikan pemberian vaksin Covid-19. Hasil itu diketahui dari survei perusahaan riset pasar Ipsos pada 4- 15 Februari 2021. Sejumlah negara dilibatkan dalam survei daring tersebut yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.
Riset Ipsos menunjukkan bahwa 79 persen masyarakat Asia Tengga sangat bersedia dan menanti pemberian vaksin Covid-19. Vietnam dan Indonesia memuncaki peringat teratas survei tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Benarkah Penelitian Vaksin Nusantara Terawan Disetop?
“Vietnam [94 persen] dan Indonesia [80 persen] adalah negara negara Asia Tenggara yang masyarakatnya paling banyak bersedia dan bersemangat untuk divaksin,” tulis keterangan resmi Ipsos, Selasa (23/3/2021).
Selain itu, 78 persen masyarakat Thailand bersedia menerima vaksinasi diikuti Singapura (77 persen) dan Malaysia (76 persen) dan terakhir Filipina 68 persen.
Lebih lanjut, mayoritas masyarakat Asia Tenggara berdasarkan riset tersebut bersedia dan berencana mendapatkan vaksinasi pada tahun ini. Dari sejumlah negara, Vietnam dan Indoensia paling ingin segera mendapatkan vaksinasi.
Tingkat pemahaman masyarakat Indonesia mengenai vaksin itu sendiri, efek samping, dan potensi mereka yang memiliki resiko tertular cukup baik.
Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan mengatakan bahwa kondisi ini menunjukkan bahwa kampanye pemerintah agar masyarakat mau menerima vaksin cukup berhasil.
BACA JUGA : Peneliti Hentikan Sementara Pengembangan Vaksin
“Tingkat pemahaman masyarakat Indonesia mengenai vaksin itu sendiri, efek samping, dan potensi mereka yang memiliki resiko tertular cukup baik,” katanya.
Sementara itu, mayoritas masyarakat Indonesia juga melihat setidaknya lima kelompok prioritas tertinggi yang perlu segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Secara berurutan kelompok prioritas vaksin menurut masyarakat Indonesia adalah tenaga kesehatan, para pekerja garis depan, aparatur negara, lansia dan pekerja pelayanan publik hingga guru dan tenaga pendidik.
Hasil ini setidaknya sejalan dengan program vaksinasi pemerintah. Kelompok pertama yang mendapatkan vaksin menurut pemerintah adalah tenaga kesehatan disusul pelayan publik, lansia dan guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada Akun Instagram Judi Online yang Pernah Di-follow Gibran, Kini Kena Takedown Kementerian Komdigi
- KPK Nyatakan Kasus Pemerasan Tenaga Kerja Asing Sudah Ada Sejak Era Cak Imin
- Kejagung: Ada lima Vendor dalam Kasus Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek
- Petugas Damkar Evakuasi Korban KDRT di Semarang yang Dikunci Selama 2 Jam
- Diawasi Ketat, Pusat Data Nasional Dipastikan Bakal Dibangun hingga Beroperasi
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 6 Juni 2025: Timnas Indonesia Kalahkan China, Penyaluran Sapi Kurban Gubernur DIY hingga Presiden
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan
- Viral Kecelakaan Beruntun di Exit Toll Bekasi, Duduga Rem Blong
- Covid-19 Merebak Lagi, Ini 7 Imbauan WHO
- KPK Sita Rp1,9 Miliar dari Seorang Tersangka Suap TKA Kemenaker
- 15 Orang Positif Covid-19 di Jaksel
- Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Ditarget Selesai 2027
- Dasco dan Mensesneg Prasetyo Hadi Bertemu Megawati, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement