Advertisement

IDI Tegaskan Sekolah Bisa Dibuka Jika Laju Penularan Covid-19 di Bawah 5 Persen

Newswire
Selasa, 23 Maret 2021 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
IDI Tegaskan Sekolah Bisa Dibuka Jika Laju Penularan Covid-19 di Bawah 5 Persen Ilustrasi. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak merekomendasikan sekolah tatap muka digelar sebelum ada penurunan risiko penularan Covid-19.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban menilai pembukaan sekolah di masa pandemi harus menunggu laju penularan atau positivity rate (PR) kurang dari 5 persen.

Advertisement

Zubairi mengatakan, idealnya sekolah sudah bisa dibuka dengan protokol kesehatan ketat jika positivity rate sudah kurang dari 5 persen sesuai dengan standar aman yang ditetapkan badan kesehatan dunia atau WHO.

"Sikap saya ya setuju sekolah dibuka, asal positivity rate kurang dari 5 persen. Apakah saat ini sudah aman? Ya belum. Indonesia itu rata-rata 20 persen ke atas. Kondisi itu akan rawan untuk siswa, karena risiko penularannya amat tinggi," katanya pada Selasa (23/3/2021).

BACA JUGA: Dinda Hauw Positif Covid-19 Saat Tengah Hamil, Begini Kondisinya

Dia berharap dengan penerapan pembatasan, protokol kesehatan, dan program vaksinasi terhadap para guru dan tenaga pendidik yang saat ini tengah digencarkan pemerintah bisa mencapai target buka sekolah Juli mendatang.

"Semoga Juli nanti, positivity rate kita bisa di bawah 5 persen, dan itu pun harus tetap patuh prokes. Idealnya, mulai saja dulu dengan 50 persen jam sekolah biasa. Kelas jangan langsung diisi penuh. Dan, kegiatan belajar diselingi keluar kelas untuk melakukan olahraga," jelasnya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan menargetkan total sasaran penerima vaksin dari pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) di seluruh Indonesia berjumlah 5.058.582 orang pada vaksinasi tahap kedua ini.

Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi 5 juta lebih guru ini bisa diselesaikan pada Juni 2021 sehingga pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan di sekolah bisa dimulai pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPU Sleman Didugat oleh Vendor Snack KPPS yang Sempat Viral

Sleman
| Rabu, 24 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement