Advertisement
Prabowo Berpotensi Head to Head Lawan Anies di Pilpres 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Esekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menuturkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi kuat berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“Kalau misalnya gagasan Jokowi-Prabowo [Presiden 3 Periode] tidak bisa dilaksanakan, maka Pilpres nanti kemungkinan besar yang berhadapan antara Anies dan Prabowo,” kata Qodari melalui pesan suara, Senin (22/3/2021).
Advertisement
Menurut dia, Prabawo dipastikan bakal kembali maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Alasannya, kursi partai Gerindra di parlemen terbilang besar dan peta partai politik haluan nasionalis semakin karib.
“Kemungkinan besar koalisinya nanti yang terdiri dari Gerindra, PDIP, PKB dan barangkali PAN karena partai-partai nasionalis ini biasanya mau dengan partai islam tradisional seperti PKB dan yang modernis itu PAN,” tuturnya.
Sisanya, dia menerangkan, PKS, Golkar, NasDem dan partai lainnya bakal berkumpul di sekitar Anies. Manuver itu disebabkan elektabilitas Anies cenderung stabil hingga Agustus 2023 atau ketika tenggat pendaftaran nama bakal calon presiden (Capres).
“Anies, seperti ditemukan di survei Indikator memiliki basis konstituen mantan pemilih Prabowo di tahun 2019 yang lalu, dan di Pilkada DKI itu Anies dicitrakan calonnya umat islam pada waktu itu berhadapan dengan Ahok,” tuturnya.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden. Hasilnya, nama Anies Baswedan menjadi pilihan terbanyak di antara 17 nama lainnya.
Gubernur DKI Jakarta tersebut mendapat 15,2 persen suara dari 1.200 responden yang diwawancarai dalam sebuah survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
“Saat ini, lebih banyak anak muda yang belum memilih nama untuk menjadi Presiden jika pemilu diadakan sekarang. Di antara nama-nama yang ada, pilihan lebih banyak pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto. Nama-nama lain lebih sedikit dipilih,” kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan saat menyampaikan rilis hasil survei tersebut, Minggu (21/3/2021).
Lebih lanjut, dia menyatakan Anies Baswedan mengungguli 16 nama lainnya yang disodorkan oleh Indikator Politik Indonesia seperti Ganjar Pranowo yang menduduki posisi ke-2 dengan perolehan 13,7 persen suara, Ridwan Kamil 10,2 persen, Sandiaga Uno 9,8 persen, Prabowo Subianto 9,5 persen, hingga Airlangga Hartarto dan Mahfud MD yang hanya mendapatkan 0,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement