Advertisement
40 Unit GeNose Akan Disebar di Jawa Tengah
![40 Unit GeNose Akan Disebar di Jawa Tengah](https://img.harianjogja.com/posts/2021/03/20/1066710/img-20210319-wa0061-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, , SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima langsung sebanyak 38 unit GeNose C19 dari Rektor Universitas Gajah Mada, Prof Panut Mulyono di kediaman dinasnya, Jumat (19/3/2021) malam.
Pengiriman 38 unit GeNose C19 ini melengkapi dua unit yang sudah diterima terlebih dahulu untuk pesanan Pemprov Jateng beberapa waktu lalu. Pada acara tersebut, sekaligus juga diserahkan 3.800 kantong napas.
Advertisement
“Luar biasa ini 38 (unit) GeNose C19 sudah datang, diantarkan sendiri oleh pak Rektor, pak Wakil Rektor dan tim (GeNose C19) ikut mengantar sendiri,” ujar Ganjar.
Baca juga: Mengandung Babi, Penggunaan Vaksin AstraZeneca Dibolehkan, MUI: Darurat
Ganjar mengatakan, dari total kurang lebih 40 unit GeNose C19 yang sudah diterima Jawa Tengah, pihaknya takkan langsung mendistribusikan. Langkah awal, kata Ganjar, adalah melatih operator dari GeNose C19.
“Nanti tahap pertama kita akan melakukan pelatihan dulu pada kawan-kawan, untuk menggunakan meskipun saya tahu tidak terlalu sulit itu hanya cukup di install saja,” ucap Ganjar.
Kemudian, langkah selanjutnya adalah menghitung titik pendistribusian dengan menilai tingkat kedaruratan atau kepentingan dari penggunaan GeNose C19 itu sendiri.
Baca juga: BPOM Akhirnya Beri Sinyal Hijau Penggunaan Vaksin AstraZeneca
“Umpama kalau kita ada rapat, ada pertemuan cukup ramai, ada tamu yang cukup ramai maka ini bisa dimanfaatkan atau pada daerah-daerah. Umpama ini agak emergency di daerah tertentu, ada daerah yang membutuhkan tracing yang cepat, ini bisa kita gerakkan. Karena kan bisa mobile dengan cepat, nanti biar Pak Kadinkes lah yang mengatur,” tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar juga berharap UGM dengan pihak yang memproduksi bisa melakukan percepatan. Sehingga, jika produksi bisa lebih cepat maka pihaknya dapat menambah pesanan unit GeNose C19.
“Belum, belum. Jadi kita masih keep dulu karena produksinya juga masih sangat terbatas. tadi pak rektor juga menyampaikan lagi on going, kerja samanya agar bisa dilakukan percepatan produksi. Maka kalau nanti memungkinkan, produksinya bisa cepat kita bisa lebih mudah kita akan tambah sehingga skrining kita akan lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UGM Prof Panut Mulyono yang didampingi Wakil Rektor Paripurna Poerwoko Sugarda serta tim GeNose C19 berharap dengan kehadiran 38 Unit GeNose C19 bisa mendukung Pemprov Jateng dalam percepatan penanganan Covid-19.
“Semoga ini bermanfaat pak, dan semoga bisa digunakan sebaik-baiknya,” katanya. (k28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement