Advertisement
Sidang Habib Rizireq, Massa Sempat Bersitegang dengan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Petugas Kepolisian yang mengamankan jalannya sidang Rizieq Shihab mengingatkan massa yang berkumpul di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur menerapkan protokol kesehatan.
Pantauan di lokasi, Jumat (19/3/2021), beberapa petugas kepolisian dengan pemeras suara mengingatkan massa simpatisan untuk tidak berkerumun. "Sekali lagi kami mengimbau untuk patuhi protokol kesehatan Covid-19," kata salah satu petugas kepolisian di depan PN Jakarta Timur (Jaktim).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA : Sidang Rizieq Shihab, Pengacara Sebut Ada Dua Pasal Bertentangan
Sempat terjadi ketegangan ketika salah satu simpatisan Rizieq Shihab beradu argumen dengan petugas kepolisian mengenai imbauan tak berkerumun.
Meski demikian, situasi di depan PN Jakarta Timur masih kondusif. Petugas keamanan dari unsur gabungan TNI-Polri disiagakan demi kelancaran jalannya persidangan.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, untuk pengamanan kali ini dikerahkan sebanyak 1.859 personel gabungan TNI-Polri atau tiga kali lipat lebih banyak dari sidang perdana pada Selasa (16/3/2021) lalu yang ditunda.
"Untuk kekuatan personel kami tingkatkan menjadi 1.859 orang," kata Erwin Kurniawan.
BACA JUGA : Mobil Tak Bisa Masuk PN Pengacara Habib Rizieq Sindir Polisi
PN Jakarta Timur hari ini mengagendakan kembali sidang perdana Rizieq Shihab yang sebelumnya tertunda dengan agenda pembacaan dakwaan terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, kasus kerumunan di Megamendung (Bogor) dan kasus tes usap (swab test) di RS Ummi Bogor.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
- Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran, Jakarta-Jogja Rp2,2 Juta
- PKB dan Gerindra Sepakat Bakal Deklarasikan Capres-cawapres Mei
- 12 Tahun Penelitian Wolbachia Digelar di Jogja, Ini Pengaruhnya Pada Kasus DBD
- Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati, Ini 8 Alasan yang Memberatkan
- Perjalanan Kasus Teddy Minahasa, dari Ditangkap hingga Dituntut Hukuman Mati
- QRIS Indonesia Bisa Dipakai di Negara-Negara ASEAN Ini
Advertisement
Advertisement