Advertisement
Nyepi, Objek Wisata Bromo Tutup Sementara
Kawasan Gunung Bromo ketika matahari terbit. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, PROBOLINGGO – Selama perayaan Nyepi, akses menuju Gunung Bromo akan ditutup. Keputusan tersebut berdasarkan rapat koordinasi Forkopimda Sukapura, tokoh masyarakat, Kepala Desa dan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Penutupan sementara dimulai pada Minggu 14 Maret 2021 pukul 00.00 WIB sampai dengan Senin 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB," kata Camat Sukapura Rochmad Widiarto di Probolinggo pada Sabtu (13/3/2021).
Advertisement
Dia mengemukakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemilik usaha objek wisata di Kecamatan Sukapura bahwasanya akan dilaksanakan penutupan pintu masuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Hal itu dilakukan demi mendukung kekhidmatan perayaan Hari Raya Nyepi bagi warga Suku Tengger yang merayakannya," tuturnya.
Menurutnya, penutupan pintu masuk ke Gunung Bromo dimulai dari pintu masuk Desa Wonokerto (selatan Ayam Bawangan) dan pertigaan pintu masuk menuju Desa Sariwani, Pakel, dan Kedasih.
"Selama Nyepi, kami berharap semua tempat usaha di Sukapura berpartisipasi demi menjaga toleransi antarumat beragama dengan menutup sementara kegiatan di wilayah usahanya sampai selesainya Nyepi," kata Rochmad.
Dari hasil koordinasi, para pemilik penginapan dan usaha wisata (Pujasera Whizz Hotel, Lava Hill, de Potrek, Bromorest, dan Ayam Bawangan) bersedia menutup sementara usaha mereka.
Sebelumnya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan kawasan Bromo akan ditutup total dari kegiatan wisata selama perayaan Nyepi Tahun 1943 Saka atau pada 14-15 Maret 2021.
Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Agus Budi Santosa mengatakan keputusan untuk menutup kawasan Bromo telah memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 27/P/PHDI-KAB/II/2021 yang disampaikan pada 22 Februari 2021.
"Penutupan kawasan wisata Bromo akan dilakukan dari jalur arah Probolinggo, tepatnya pada Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Pasuruan, akses akan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari," tuturnya.
Untuk dari arah Malang dan Lumajang, akan ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kawasan Bromo telah dibuka untuk wisatawan mulai 28 Agustus 2020 dengan membatas jumlah pengunjung serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Trump Tambah 20 Negara dalam Daftar Travel Ban AS
- Ari Lasso Ungkap Alasan Putus dengan Dearly Djoshua
- SMARTFREN Fun Run Sleman Dorong Gaya Hidup Sehat
- Puskas Award 2025 Milik Santiago Montiel
- Vietnam Siapkan Ribuan Kabinet Baterai Motor Listrik
- Jadwal Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025 Hari Ini
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Advertisement




