Advertisement
Mobil Robotik NASA Mulai Berjelajah di Planet Mars
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penjelajah Perseverance Mars 2020 milik NASA melakukan uji coba mobilitas pertamanya di Mars, yakni sekitar 21 kaki dari lanskap luar angkasa.
Uji mobilitas adalah salah satu dari banyak pencapaian untuk memeriksa daftar tugas Perseverance, karena anggota tim mengkalibrasi setiap sistem dan instrumen di rover.
Advertisement
Ketika para ilmuwan memutuskan semua sistem berjalan, maka penjelajahan bisa sebesar lapangan sepak bola sekaligus.
"Ketika berbicara tentang kendaraan beroda di planet lain, ada beberapa peristiwa pertama kali yang mengukur signifikansinya dengan penggerak pertama," kata Anais Zarifian, insinyur uji mobilitas penjelajah Perseverance Mars 2020 di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Selatan California.
“Ini adalah kesempatan pertama kami untuk menjelajahi planet merah. Penggerak enam roda penjelajah merespons dengan luar biasa. Kami sekarang yakin bahwa sistem penggerak kami siap digunakan, mampu membawa kami ke mana pun ilmu pengetahuan menuntun kami selama dua tahun ke depan. ”
Perjalanan berlangsung sekitar 33 menit, saat penjelajah berbelok dan mundur ke tempat parkir baru dengan sangat cepat, kata para pejabat.
Sejak pendaratan 18 Februari, pengontrol misi juga telah menyelesaikan pembaruan perangkat lunak, menerapkan sensor angin Perseverance, dan menguji lengan robot sepanjang 7 kaki penjelajah.
Penjelajah sekarang siap untuk memulai misi yang lebih rumit, termasuk menemukan lokasi peluncuran helikopter mini bulan depan.
Para ilmuwan berharap misi multi-tahun ini akan memberikan wawasan tentang geologi kawasan dan iklim masa lalu, dan menentukan apakah kehidupan pernah ada di planet ini.
Pejabat NASA mengantisipasi bahwa sampel dan data yang dikumpulkan oleh Perseverance pada akhirnya akan mempersiapkan astronot untuk eksplorasi manusia di Mars.
Dengan penjelajah yang sekarang bergerak, para ilmuwan mengenang situs pendaratannya, secara informal menamainya untuk mendiang penulis fiksi ilmiah Octavia E. Butler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement