5 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Jambangan Karanganyar Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR — Pasar Jambangan, Mojogedang diserang virus Covid-19. Puskesmas Mojogedang 2, Karanganyar, sudah melakukan tracing kontak erat lima pedagang Pasar Jambangan, Mojogedang, yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pelacakan kontak erat sudah dilakukan dalam sepuluh hari terakhir. Kepala Puskesmas Mojogedang 2, Kristuti Catur, menuturkan sudah melaksanakan tes swab PCR kepada 51 kontak erat lima pedagang yang positif Covid-19.
Advertisement
“Sudah sekitar sepuluh hari ini kami tracing. Didapatkan data itu. Kami masih tracing karena jumlah pedagang ini banyak. Ada 400-an orang. Pasar Jambangan ini luas dan pedagangnya banyak banget,” ujar Catur saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Jumat (5/3/2021).
Catur menuturkan puskesmas berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, kecamatan, dan kepala Pasar Jambangan, Mojogedang, Karanganyar, terkait penanganan kasus Covid-19 tersebut.
Langkah itu untuk memudahkan pelaksanaan tracing dan pendataan pedagang kontak erat. Catur menegaskan puskesmas hanya fokus pada penanganan kesehatan.
“Ini baru sebagian yang kami tracing. Kami sudah koordinasi dengan kepala pasar. Kami sarankan membuat Jogo Tonggo khusus untuk pasar. Tim itu yang bergerak. Kami mendampingi saat memberikan edukasi tentang tindakan kesehatan. Itu kepada individu maupun lingkungan sekitar,” tuturnya.
Mengenai penyemprotan disinfektan di Pasar Jambangan, Karanganyar, untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas, Catur menyampaikan akan menindaklanjuti usulan tersebut. Sedangkan untuk tes swab PCR bagi seluruh pedagang, Catur belum dapat menyampaikan informasi secara detail.
Catur mengatakan tracing masih berjalan hingga dirasa cukup untuk menangani kasus Covid-19 di Pasar Jambangan. Tes swab PCR untuk Pasar Jambangan dijadwalkan setiap Selasa.
Seperti diberitakan, Pasar Jambangan, Mojogedang, Karanganyar, ditutup sementara pada Senin-Selasa (8-9/3/2021) lantaran ada lima pedagang yang positif Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Karanganyar, Martadi, mengatakan segera menyosialisasikan penutupan pasar itu kepada pedagang dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
- Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
- Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Direktur Non-eksekutif Perusahaan Gurn Energy Singapura
- Hoaks Selama Tahap Awal Pilkada hingga Masa Tenang Terkendali, Ini Tanggapan Kemkomdigi
- Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
- Jokowi dan SBY Tak Hadir dalam Kampanye Akbar Satu1n Jakarta, Ridwan Kamil: Dukungan Tetap
- Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Advertisement