Advertisement
Kisruh Partai Demokrat, Ibas Minta Tidak Diadu Domba dengan AHY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta agar dia dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak diadu domba dalam kisruh upaya pengambilalihan kepemimpinan partai berlogo bintang tersebut.
Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitter @Edhie_Baskoro, Sabtu (27/2/2021) 11.12 WIB. Dia menegaskan bahwa peringatan serupa sudah pernah diungkapkannya terlebih dahulu.
Advertisement
Ibas pun menegaskan bahwa saat ini Partai Demokrat masih solid dengan kader yang setia. Namun, dia mengingatkan agar semua kadernya tetap waspada.
“Ucapan Terima Kasih atas “GOOD WORDS out there” tapi, Mohon Maaf, tolong jangan adu domba saya ya”, dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba” Jadi, Jangan di-“spin” isyu & diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD Solid, Setia & Waspada semua,” cuitnya di Twitter.
Ucapan Terima Kasih atas “GOOD WORDS out there” tapi, Mohon Maaf, tolong jangan adu domba saya ya”, dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba” Jadi, Jangan di-“spin” isyu & diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD Solid, Setia & Waspada semua.
— | iBas Yudhoyono | (@Edhie_Baskoro) February 27, 2021
Dalam unggahan sebelumnya, Ibas juga menegaskan bahwa pihaknya tetap setia untuk melawan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat tersebut.
"Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, tmsk saya, kompak & bersatu utk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yg sah. Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dgn Mas AHY yg juga kakak saya sendiri," demikian unggahnya di Twitter, Sabtu (27/2/2021) 10.56 WIB.
Isu gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat semakin memanas setelah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini bahwa Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko berada dibalik gerakan tersebut.
Bahkan, ada isu yang menyebut Moeldoko dan Ibas digadang menjadi ketua umum dan sekjen Parta Demokrat jika gerakan pengambilalihan kepemimpinan berhasil dilakukan.
Namun, hal itu ditampik Ibas sembari memastikan bahwa dirinya dan sang kakak, AHY, serta jajaran pengurus Partai Demokrat selalu kompak melawan upaya kudeta tersebut.
“Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, tmsk saya, kompak & bersatu utk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yg sah. Kami juga Setia & Mendukung penuh Ketua Umum AHY. Jangan diadu-adu antara saya dgn Mas AHY yg juga kakak saya sendiri,” cuit Ibas sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Naik Helikopter ke Majalengka untuk Panen Raya Bersama Petani
- Masih Pemulihan, Paus Fransiskus Mendadak Muncul di Hadapan Umat di Kota Vatikan
- Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Pemimpin Redaksi Media Massa Nasional ke Hambalang
- Terbang ke Malaysia, Presiden Prabowo Temui PM Anwar Ibrahim di Putrajaya
- Pemberlakuan One Way Nasional Arus Balik Lebaran, Ini Komentar Jasa Marga
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lebaran Ketupat, Makna dan Kapan Pelaksanaan?
- Malam Ini, Presiden Prabowo Temui Anwar Ibrahim di Malaysia
- Tiga Wisatawan Ponorogo Tenggelam dan Meninggal di Muara Sungai Pacitan
- Plesir ke Jepang Tanpa Izin, Bupati Indramayu Lucky Hakim Terancam Diberhentikan Sementara
- 4 Bocil di Magetan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Paket Petasan Meledak
- Nasib 1.126 Buruh PT Yihong Novatex Indonesia yang Kena PHK Massal Terkatung-katung
- Ratusan Ribu Warga Amerika Serikat Demo Memprotes Donald Trump dan Elon Musk
Advertisement
Advertisement