Advertisement
Jokowi Minta Pemerintah Kota Perbanyak Program Padat Karya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah tingkat kota untuk memperbanyak program padat karya. Menurutnya, program tersebut akan berdampak pada penguatan daya beli dan konsumsi masyarakat.
“Karena ini [program padat karya] adalah belanja pemerintah, belanja APBN, dan belanja APBD,” katanya dalam acara Peresmian Pembukaan Acara Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : 2021, Disnakertrans Bantul Andalkan Program Padat Karya
Dia pun memerinci sejumlah proyek infrastruktur padat karya yang bisa diselenggarakan oleh pemerintah kota seperti perbaikan jalan kampung dan saluran air, hingga perbaikan puskesmas.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga meminta agar pemberian bantuan sosial seperti sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 juga terus dilanjutkan.
“Tetap lanjutkan terus pemberian bantuan sosial terutama sembako kepada masyarakat lapisan bawah dan kelompok masyarakat bawah yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari program padat karya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi jugameminta pemerintah kota untuk mempersiapkan dengan baik para vaksinator atau petugas yang melakukan vaksinasi. “Berapa jumlah vaksinator di kota dan manajemen vaksinasi di lapangan,” katanya.
Lebih lanjut, ihwal strategi penyelenggaraan vaksinasi, Kepala Negara menyarankan agar vaksinasi dilakukan lebih masif atau tidak sakadar mengandalkan fasyankes seperti puskesmas.
BACA JUGA : Bantul Anggarkan Rp17 Miliar Untuk Padat Karya
Bahkan, Jokowi menyarankan, vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan di GOR Kota agar lebih banyak orang yang menerima vaksin. Menurutnya, dengan lebih memasifkan pelaksanaan vaksinasi di tingkat kota otomatis juga akan mempercepat terjadinya herd immunity atau kekebalan massal.
“Sehingga harian ini kita bisa melakukan suntikkan vaksin dalam jumlah yang banyak sehingga segera tercapai herd immunity,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement