Advertisement
5 Bus Pedagang Cepogo Pulang Piknik ke Bali Digiring ke Asrama Donohudan, 5 Orang Positif Covid

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI – Rombongan pedagang asal Cepogo Boyolali nekat piknik ke Bali. Mereka yang naik 5 bus, akhirnya dicegat petugas gabungan di Boyolali dan digiring ke Asrama Haji Donohudan, Selasa (2/2/2021). Lima orang anggota itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 193 orang yang mengikuti agenda piknik itu merupakan rombongan dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mereka bertandang ke Bali pada 29 Januari 2021 menumpang lima bus.
Advertisement
Setibanya di Boyolali, kelima bus yang mereka tumpangi dicegat dan seluruh penumpang diminta melakukan rapid test antigen Covid-19 di Asrama Haji Donohudan. Total ada 213 penumpang termasuk kru bus yang mengikuti tes. Hasilnya, lima orang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: PPKM Dijadwalkan Berakhir Pekan Ini, Bagaimana Sikap Investor Asing?
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, dari tes itu diketahui ada lima orang rombongan pedagang Cepogo yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka langsung diarahkan untuk menjalani karantina.
Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, menyebut lima orang yang positif Covid-19 terdiri atas tiga dewasa dan dua anak-anak.
"Tiga yang dewasa akan menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan. Dan yang anak karena masih kecil akan dilakukan karantina mandiri tapi dengan pengawasan ketat," kata dia.
Sementara untuk rombongan yang negatif diperbolehkan pulang dan masih dalam pengawasan Dinas Kesehatan Boyolali.
Kronologi
Pada Selasa sekitar pukul 06.00 WIB, lima bus pariwisata itu keluar dari pintu tol Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Oleh petugas, rombongan langsung diarahkan menuju Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak.
Baca juga: Soal Aplikasi Pelacak Covid-19, Indonesia Perlu Belajar ke China
Setelah memasuki gerbang Asrama Haji Donohudan, kelima bus langsung disemprot disinfektan dari armada pemadam kebakaran. Selanjutnya para penumpang termasuk kru bus digiring menuju salah satu gedung di asrama tersebut.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Boyolali, Susmono Dewa, menjelaskan yang mereka lakukan bersama polisi dan TNI adalah kegiatan pengamanan kedatangan rombongan pedagang Pasar Cepogo.
"Pagi ini mereka kami sambut, kami giring dari exit tol kemudian masuk ke Asrama Haji Donohudan. Sebab mereka melakukan wisata yang mestinya konsekuensinya sudah tahu. Karena sudah diagendakan beberapa tahun lalu dengan sistem menabung, kemudian mereka tetap ngeyel melaksanakan piknik," kata Susmono.
Catatan Redaksi: Judul berita ini sudah diganti dari sebelumnya "5 Bus Pedagang Cepogo Mau Piknik ke Bali Digiring ke Asrama Donohudan, 5 Orang Positif Covid". Judul diganti sebab terjadi kekeliruan keterangan waktu. Redaksi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Advertisement
Advertisement