Advertisement
Kasus Kematian di AS Melonjak, Warga Antre Pemakaman hingga Sebulan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aktivitas pemakaman di Amerika Serikat dilaporkan meningkat signifikan sejak November 2020 seiring dengan lonjakan kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di negara tersebut.
Dilansir Antara, Jumat (29/1/2021), keluarga korban meninggal di California misalnya mesti menunggu sekitar satu bulan sebelum mereka mendapatkan layanan pemakaman bagi orang yang mereka sayangi di Rose Hills Memorial Park and Mortuary di Whittier.
Advertisement
Pemakaman tersebut mungkin menjadi pemakaman terbesar di Amerika Utara dengan luas mencapai 1.400 hektar. Kendati begitu, taman pemakaman itu dilaporkan tengah berjuang menghadapi besarnya jumlah jasad yang menunggu layanan pemakaman akibat pandemi Covid-19.
CEO sekaligus kepala Rose Hills, Patrick Monroe, mengatakan bahwa terjadi peningkatan drastis untuk layanan pemakaman sejak liburan Thanksgiving pada November. Permintaan layanan mencapai hampir dua kali lipat.
Rose Hills menyediakan sejumlah besar unit pendingin untuk menangani jasad tambahan. Taman itu juga mendirikan tenda untuk menggantikan kapel di lokasi serta menerapkan berbagai metode baru, seperti siaran langsung layanan pemakaman bagi keluarga.
"Pelukan tidak bisa digantikan, pepatah lama berbunyi berbagi kesedihan sama dengan mengurangi kesedihan itu sendiri ... Anda tidak bisa melakukannya dengan baik melalui Zoom," kata Monroe.
Staf di Rose Hills juga terlihat sangat stres, ungkap Monroe, sebab mereka menyaksikan kesedihan para keluarga. "Sayangnya, bagi banyak keluarga ini adalah pertama kalinya mereka melihat mendiang secara langsung sebab mereka tidak dapat melakukannya saat masih di rumah sakit, sehingga peristiwa yang sangat traumatik bahkan menjadi lebih sensitif," katanya.
Menurut dia, selain petugas kesehatan, petugas pemakaman juga merupakan pahlawan di tengah pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement