Advertisement
Hadapi Bonus Demografi, Jokowi: Metode Komunikasi BKKBN Harus Kekinian
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait vaksin Covid/19 di Istana Merdeka, Rabu, 16 Desember 2020 / Youtube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, penduduk Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dan negeri ini akan diidominasi oleh generasi muda.
“Pada 2025, 2030, dan 2035 akan muncul bonus demografi, puncaknya bonus demografi, dan itulah yang nanti mendominasi adalah keluarga-keluarga muda, keluarga-keluarga yang produktif yang ini kita semuanya harus tahu dan menyiapkan betul,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, Kepala Negara meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggunakan strategi yang berbeda dalam melakukan pendampingan dan pemberdayaan terhadap generasi muda tersebut.
Pasalnya, kelompok sasaran utama binaan BKKBN adalah generasi muda yang berkarakter digital atau banyak mengandalkan gawai dalam kehidupannya.
“Oleh karena itu, metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian,” ujar Jokowi.
Kemudian, sambungnya, sosialisasi yang disampaikan BKKBN bukan melulu soal jumlah anak dan jarak antarkelahiran, melainkan juga membangun ketahanan keluarga secara utuh dalam berbagai bidang kehidupan.
Presiden juga mengingatkan BKKBN yang baru saja dipercaya menjadi ketua pelaksana dalam program penurunan angka stunting. BKKBN mendapat tugas untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 dari yang semula 27,6 persen pada 2019.
“Bukan angka mudah tapi saya meyakini kalau di lapangan dikelola dengan manajemen yang baik, angka ini bukan angka yang sulit,” tuturnya.
Lebih lanjut, guna mencapai target tersebut, Jokowi menyatakan BKKBN akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Tiket Piala Dunia 2026 Diserbu, Permintaan Pecah Rekor
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Mulai 2026, Google Photos Akan Terintegrasi di TV Pintar Samsung
- Rayakan Tahun Baru 2026, Ini Agenda Meriah di Jogja
- Inggris Rilis Travel Warning 2026, Indonesia Masuk Daftar Beresiko
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Uji 67 Mobil Listrik di Suhu Minus 25 Derajat, Ini Hasilnya
Advertisement
Advertisement




