Advertisement
Pandji Pragiwaksono Trending Gegara Sandingkan FPI dengan Muhammadiyah & NU,

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Nama Pandji Pragiwaksono viral di Twitter pada hari ini, Kamis (21/1/2020). Pasalnya aktor, penyiar radio, penulis, pembawa acara, penyanyi rap dan komika asal Indonesia ini membandingkan Front Pembela Islam (FPI) dengan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Perbandingan tersebut dibuat Pandji dalam konteks pembahasan pembubaran organisasi yang didirikan Rizieq Shihab. Menurutnya membubarkan FPI adalah perkara mudah, tetapi hal itu merupakan solusi yang salah.
Advertisement
BACA JUGA : PPATK Total Telah Bekukan 92 Rekening Terkait FPI
“Yang gampang itu biasanya solusi yang salah, yang susah adalah yang benar,” katanya dalam sebuah video yang diunggah pada Minggu (3/1/2021).
Dia menjelaskan bahwa FPI didukung karena ketidakpedulian banyak kalangan menengah ke atas terhadap permasalahan sosial, sedangkan FPI sebaliknya. Sementara itu warga dengan taraf ekonomi sulit segan meminta bantuan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah.
“Nah yang NU sama Muhammadiyah karena sudah terlalu tinggi dan elite, warga tuh gak ke situ,” kata Pandji.
Adapun Pandji adalah pria kelahiran 18 Juni 1979 yang memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun 2003 silam. Dia mengawali karir sebagai penyiar radio di Hard Rock Bandung selama dua tahun bersama Tike Priatnakusumah.
BACA JUGA : Penembakan 6 Laskar FPI oleh Polisi Diadukan ke Mahkamah Pidana Internasional
Kemudian debutnya di dunia televisi dengan menjadi pemandu acara 'Kena Deh' yang kala itu ditayangkan Trans 7. Sosoknya pun langsung dikenal banyak orang melalui acara tersebut.
Karirnya sebagai komika dimulai pada tahun 2010, melalui Twivate Concert. Dia menjadi salah satu pencetus adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia.
Selanjutnya Pandji menjadi pembawa acara di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang tayang di KompasTV pada 2011 hingga 2015.
Selain memiliki karir di dunia hiburan, Pandji juga dikenal sebagai seorang penulis. Dia telah menerbitkan sembilan buah buku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement