Advertisement
Pemerintah Diminta Tolak Opsi Vaksinasi Mandiri, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono mengatakan pemerintah sebaiknya menolak pemintaan vaksinasi Covid-19 secara mandiri di Indonesia.
Pandu mengatakan jika vaksinasi mandiri diperbolehkan di Indonesia, akan dapat meningkatkan ketidakadilan dalam layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk vaksinasi.
Advertisement
"Tidak boleh ada opsi vaksin mandiri di NKRI, ini dapat meningkatkan ketidakadilan dalam layanan kesehatan - vaksinasi, dan lain-lainnya yang bisa dianggap melanggar hak rakyat untuk sehat yang dilindungi konstitusi. Hak rakyat harus dituntaskan," kata Pandu melalui akun media sosial twitter @drpriono1, Rabu (20/1/2021).
BACA JUGA : Vaksinasi Covid-19 di Bantul Bakal Dimulai Februari
Tidak boleh ada opsi vaksin mandiri di NKRI. Ini dapat meningkatkan ketidakadikan dalam layanan kesehatan - vaksinasi dll, yg bisa dianggap melanggar hak rakyat untuk sehat yg dilindungi konstitusi. Hak rakyat harus dituntaskan. @jokowi @KemenBUMN @KemenkesRI @BPOM_RI pic.twitter.com/yinmbSEv7Z
— Juru Wabah (@drpriono1) January 20, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
Advertisement

Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polri Minta Interpol Terbitkan Red Notice Riza Chalid
- Mahfud MD Dikabarkan Masuk Kabinet Merah Putih, Begini Respons Bappisus
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
Advertisement
Advertisement