Advertisement
Dimulai Februari 2021, Vaksinasi Covid-19 Kota Magelang Disebar di 19 Lokasi
Ilustrasi Vaksin COVID-19. - FOTO ANTARA /Irwansyah Putra
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Kota Magelang akan mulai melaksanakan imunisasi atau vaksinasi Covid-19 pada Februari 2021. Sesuai ketentuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, vaksinasi di Kota Magelang dan daerah lainnya dilaksanakan setelah Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Semarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Yis Romadon menjelaskan sesuai kebijakan Menteri Kesehatan RI, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pelayanan publik akan mendapatkan prioritas vaksinasi gelombang pertama pada periode Januari-April 2021.
Advertisement
"Sesuai kebijakan dari pusat, yang menerima vaksinasi itu pastinya yang pertama adalah tenaga kesehatan, kemudian tenaga pelayanan publik yang dalam hal ini adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN)," jelas Yis ditemui di kantornya pada Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Rumah Potong Ayam di Sleman Terpapar Corona, Ratusan Orang Terinfeksi
Yis menjelaskan, selanjutnya untuk vaksinasi gelombang kedua, periode April 2021 sampai Maret 2022 adalah masyarakat dengan usia 18-59 tahun. Prioritas pertama adalah masyarakat yang rentan atau yang berada di wilayah dengan risiko penularan tinggi. Setelah itu, masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.
"Usia 60 tahun keatas akan divaksinasi setelah pusat mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut," tambah Yis.
Sebelum itu, kegiatan pra-vaksinasi yang akan dilakukan oleh Dinkes Kota Magelang dalam waktu dekat adalah sosialisasi vaksinasi untuk para ASN dan pembentukan Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja KIPI).
Baca juga: Penjelasan BPOM Soal Efek Samping Vaksin Sinovac
"Sosialisasi vaksinasi nakes sudah dilaksanakan secara mandiri dari masing-masing faskes, sedangkan sosialisasi ASN akan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Januari. Sosialisasi untuk masyarakat umum dilaksanakan bertahap mulai minggu ke-4 bulan Januari sampai awal Februari 2021 oleh Puskesmas setempat, " ujar Yis.
Yis menambahkan, pembentukan Pokja KIPI ini bertujuan untuk membuat kajian atau analisis, serta memberikan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari kasus KIPI. Faskes kasus KIPI adalah RSUD Tidar Magelang dan RST dr. Soedjono Magelang.
Sementara itu untuk proses vaksinasinya sendiri nantinya, telah ada 19 unit faskes yang ditunjuk, terdiri dari 7 Rumah Sakit, 5 Puskesmas, 6 Klinik, dan 1 Balkesmas. Adapun vaksinator akan dilakukan oleh nakes yang telah mendapat pelatihan dari Satgas Covid-19 Jawa Tengah, masing-masing faskes sebanyak 4 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Bantul Terima Tambahan Bus Sekolah Gratis, Rute Dimatangkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum 2025: Pemerintah Perbesar Porsi Buruh
- FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Akibat Naturalisasi
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
Advertisement
Advertisement




