Advertisement
Longsor Sumedang, 40 Korban Jiwa Ditemukan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan longsor Sumedang berhasil menemukan seluruh korban meninggal dunia, total jumlahnya sebanyak 40 orang. Merujuk data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (18/1/2021) pukul 20.26 WIB, total korban meninggal yang berhasil ditemukan mencapai 40 jiwa.
Data ini sesuai dengan laporan warga yang kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat kejadian longsor tersebut. Pusdalops juga mendata sebanyak 1.119 warga masih mengungsi di Lapangan Taman Burung dan mengungsi mandiri di tempat kerabat yang aman dari dampak longsor.
Advertisement
BACA JUGA : Bertambah, Jumlah Korban Tertimbun Longsor di Sumedang Jadi 32 Orang
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah menyatakan, dengan ditemukannya seluruh korban meninggal, operasi SAR pun dihentikan.
"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari. Alhamdulillah di penambahan hari ke 10 ini seluruh korban berhasil ditemukan," ujar Deden mengutip keterangan pers BNPB, Selasa (19/1/2021).
Meskipun operasi SAR telah dihentikan, tim gabungan akan kembali melakukan pencarian korban, jika ada masyarakat yang melaporkan kerabatnya yang hilang akibat longsor ini.
"Secara data pencarian telah selesai, tetapi jika ada masyarakat yang melaporkan kehilangan keluarga dan kerabatnya akibat longsor ini, kami akan sikapi dan tindaklanjuti," lanjut Deden.
BACA JUGA : 11 Orang Diduga Masih Tertimbun Tanah Longsor di Sumedang
Selain itu, penanganan darurat masih terus dilakukan berdasarkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor tanggal 9 Januari - 29 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang.
Sementara itu, Kapolres Sumedang Eko Prastyo mengatakan, seluruh korban telah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
"Sebanyak 40 korban yang ditemukan, seluruhnya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan," kata Eko.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/1/2021) terjadi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Bara. Longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement