Advertisement
Syekh Ali Jaber Dikabarkan Kritis karena Corona, Para Murid Diminta Mendoakan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ustaz kondang Syekh Ali Jaber kini tengah terbaring tak sadarkan di rumah sakit akibat Covid-19.
Kondisi pendakwah Syekh Ali Jaber dilaporkan memburuk selama menjalani perawatan di rumah sakit setelah dinyatakan positif mengindap Corona (Covid-19). Informasi itu disebarkan melalui akun Facebook pribadi, Syekh Ali Jaber.
Advertisement
"Saat ini guru kita Syekh Ali Jaber diistirahatkan total di ruang ICU dengan dengan harapan segera stabil," tulis admin akun Facebook Syekh Ali Jaber.
Admin akun tersebut juga memohon doa dari para jamaah untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber dan juga semua orang yang sedang terbaring sakit. Disebutkan pula oleh admin akun Facebook Syekh Ali Jaber bahwa ulama kondang tersebut sedang dirawat dan diisitarahatkan secara total di dalam ruang ICU.
"Mohon doa dari para Jamaah untuk kesembuhan guru kita Syekh Ali Jaber dan orang-orang yang saat ini sakit semoga Allah Subhanahuwata'ala segera sembuhkan, amin," tulis admin akun Facebook Syekh Ali Jaber.
Selain itu, sejumlah publik figur pun mengabarkan kondisi terbaru ulama tersebut lewat Instagram. Salahmya adalah pembawa acara Arie Untung.
Dalam sebuah unggahan, Arie Untung memperlihatkan foto Syekh Ali Jaber yang sedang terbaring tak sadarkan diri dengan mengenakan alat bantu pernapasan. Aria Untung juga memohon bantuan doa dari para warganet di Instagram untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber.
Arie menyebut Syekh Ali Jaber sebagai sosok guru dan ulama yang selama ini mengabdi untuk umat.
"Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita @syekh.alijaber semoga dilancarkan kesembuhannya. Beliau seumur hidup mengabdi untuk ummat, yuk luncurin doa-doa terbaik untuk beliau," tulis Arie Untung dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat mengunggah sebuah video di akun Facebooknya yang memperlihatkan kondisinya saat terkena virus Corona. Ia mengaku mengalami panas dan demam yang disertai dengan batuk sampai sesak napas. Karena tak kuat dengan gejala yang dirasakan saat karantina mandiri, Syekh Ali Jaber pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya disuruh swab lagi, saya tak merasa sama sekali akan positif. Makanya saya di-swab aja datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," ucap Syekh Ali Jaber dalam video tersebut sambil terbaring di ranjang.
"dan semenjak itu demam lagi panas naik turun kemudian batuk sampai sesak napas. Ketika sudah sesak napas tidak kuat lagi untuk karantina mandiri saya langsung dibawa lari ke rumah sakit" lanjutnya.
Ajakan untuk mendoakan Syekh Ali Jaber tak hanya datang dari Arie Untung, ustaz yusuf Mansur pun melakukan hal yang sama dengan menyampaikan ajakan berdoa untuk Syekh Ali Jaber lewat akun Instagramnya. Ia juga menyebut beberapa ulama yang sebelumnya telah terinfeksi virus Corona.
"Ayo kawan-kawan, doain guru-guru kita. Ini bertambah lagi. Tadi Aa Gym. Nyusul Ust Syafii Antonio. Sekarang, Syeikh Ali. Mohon doain," kata Ustaz Yusuf lewat akun Instagramnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement