Advertisement

Inggris Negara Pertama Setujui Vaksin AstraZeneca

Rezha Hadyan
Kamis, 31 Desember 2020 - 07:27 WIB
Budi Cahyana
Inggris  Negara Pertama Setujui Vaksin AstraZeneca Vaksin Oxford dan AstraZeneca - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris mengatakan telah menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris AstraZeneca dan Universitas Oxford, Rabu (30/12/2020).

Inggris telah menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin tersebut.

Advertisement

Otoritas Inggris telah mulai melakukan vaksinasi virus korona bagi warganya dengan vaksin virus korona yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi raksasa AS Pfizer dan Jerman BioNTech.

"Pemerintah hari ini telah menerima rekomendasi dari Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) untuk mengesahkan vaksin Covid-19 Universitas Oxford / AstraZeneca untuk digunakan," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Inggris mengutip Reuters.

Pandemi telah menewaskan 1,7 juta orang di seluruh dunia, menyebarkan kekacauan melalui ekonomi global dan meningkatkan kehidupan normal selama miliaran sejak dimulai di Wuhan, Cina, setahun yang lalu.

Inggris dan Afrika Selatan yang kini tengah bergulat dengan varian baru virus korona, yang menurut pemerintah dan ilmuwan lebih menular. AstraZeneca dan pengembang lain mengatakan bahwa mereka sedang mempelajari dampak dari varian baru tersebut tetapi berharap tembakan mereka akan efektif terhadapnya.

Pengesahan peraturan merupakan dorongan yang disambut baik untuk AstraZeneca dan tim Oxford, yang telah dituduh tidak memberikan kejelasan tentang hasil dari uji coba tahap akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement