Advertisement
Jokowi Lantik Menteri KKP Pengganti Edhy Prabowo, Ini Reaksi Susi Pudjiastuti

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengangkat Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.
Sebelumnya, netizen ramai mengungkapkan bahwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti cocok untuk kembali memimpin KKP.
Advertisement
Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab, pun menanyakan hal tersebut kepada Susi Pudjiastuti. Hasil wawancara tersebut diunggah dalam YouTube Najwa Shihab berjudul "Gelap Terang 2020: Soal Korupsi Lobster, Susi: Saya Tidak Kaget".
Terkait isu-isu sensitif ini Susi banyak merespon dengan ungkapan "no comment" di wawancara virtual yang dilakukan dari kediamannya di Pangandaran, Jawa Barat.
Melalui potongan video berdurasi 12 menit ini, Susi kemudian mengaku tidak kaget dengan kasus korupsi yang terjadi di KKP. Dia sendiri mengaku saat menjadi menteri sempat ditawari sebesar Rp5 triliun agar urusan-urusan ilegal seputar kelautan dan perikanan bisa dilancarkan.
Susi pun mengungkapkan turut berduka dan prihatin atas kasus korupsi yang mendera KKP yang menurutnya memang berkeliaran terus di dalam kementerian.
"Saya no comment saja Najwa, itu proses hukum biar saja belaku. Tapi, ya kaget? Tidak. You remember? Dulu saya ditawari Rp5 triliun, saya tidak mau," ungkapnya dikutip pada Kamis (22/12/2020).
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beberapa bulan ke belakang ini menjadi sorotan masyarakat. Bukan karena prestasinya, melainkan karena menterinya Edhy Prabowo tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejalan dengan itu, peraturan mengenai penjualan ekspor benih lobster atau benur pun menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Pasalnya, kebijakan itu hanya menguntungkan eksportir bukan nelayan lobster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement