Advertisement
Libur Akhir Tahun, Pasukan Gabungan Siap Bubarkan Kerumunan dan Gangguan Ketertiban
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang mengantisipasi munculnya kerumunan dan gangguan ketertibanpada libur akhir tahun 2020.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi mengatakan, pasukan gabungan dari Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri akan intensif menggelar operasi pegamanan guna mengantisipasi pelanggaran Perda dan gangguan ketertiban seperti pelanggaran Pedagang Kaki Lima (PKL), pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT), pengamen, tindak asusila serta pengamanan even dan keramaian.
Advertisement
"Dari Satpol PP akan diterjunkan sebanyak 8 regu dengan kendaraan 2 mobil truk, 3 mobil patroli 1 patwal dan 2 moge,” kata Agus saat Rapat Kesiapan Natal dan Tahun Baru 2021 di Ruang Adipura Kencana, Rabu (16/1/2/2020).
Baca juga: Jenis Vaksin Covid-19 Mana yang Akan Digratiskan Pemerintah? Ini Penjelasan Kemenkes
Pemkot, lanjutnya, juga telah memastikan kebutuhan pokok masyarakat mencukupi hingga akhir tahun 2020, khususnya untuk memenuhi kebutuhan saat Natal dan Tahun Baru 2021. Kebutuhan pokok yang dimaksud antara lain Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji 3 kilogram, sembako dan lainnnya.
“Stok kebutuhan pokok masyarakat, BBM, dan elpiji 3 kg bersubsidi mencukupi sampai dengan akhir tahun 2020," jelas Agus, dalam rapat yang dihadiri Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBD Nugroho Ary Setyawan tersebut.
Menurutnya, situasi perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok stabil, hanya beberapa komoditas dalam seminggu terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan kondisi cuaca. Komoditas tersebut antara lain, bawang merah besar, cabai merah keriting dan bawang putih.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis Hanya untuk Peserta BPJS Kesehatan
Sigit Widyonindito menambahkan antisipasi kerumunan massa perlu dipertegas karena penyebaran Covid-19 di wilayah setempat yang masih tinggi. Sigit pun menekankan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Sosialisasi tentang protokol kesehatan berikut penegakannya harus terus dilakukan. Termasuk di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan karena langkah seperti ini menjadi upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Sigit.
Di sisi lain, ia juga meminta jajaran OPD memetakan ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2021. Termasuk kesiapan sarana dan prasarana transportasi, potensi bencana, hingga kegiatan pengamanan di Kota Magelang.
"Kesiapan-kesiapan di lapangan perlu diketahui baik itu kesiapan infrastruktur, maupun kesiapan kebutuhan pokok masyarakat. Saya harap perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang bisa berjalan lancar," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement