Advertisement
Pembukaan Sekolah Tatap Muka Tidak Boleh Asal-asalan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kendati pemerintah pusat telah menyalakan lampu hijau bagi Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan membuka sekolah tatap muka per Januari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar pembukaan tidak dilakukan dengan asal-asalan.
"Daerah-daerah yang tidak siap, jangan dulu selenggarakan sekolah tatap muka. Kepala dinas tolong diingatkan, batalkan kegiatan kalau ada kejadian yang mengancam keselamatan anak didik, guru dan orang tua," tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers Minggu (13/12/2020) malam.
Advertisement
Kendati PSBB semakin direlaksasi dan perkembangan pencarian vaksin Covid-19 terus menunjukkan tanda-tanda positif, Doni menggarisbawahi bahwa saat ini pandemi masih terjadi. Angka infeksi kasus harian juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan drastis.
Untuk itu, dia berharap masyarakat dari seluruh kalangan tidak meremehkan Covid-19. Budaya 3M yakni menjaga jarak aman, memakai masker, dan mencuci tangan juga harus terus diterapkan.
"Oleh karena itu jangan anggap enteng. Covid-19 ini ibarat malaikat pencabut nyawa, silent killer, bisa membunuh siapa saja tanpa kecuali," imbuhnya.
Mengacu data terkini Satgas Pencegahan Covid-19 BNPB per Minggu (13/12/2020) siang, jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 617.820 kasus. Dari angka tersebut, baru 505.836 orang dinyatakan sembuh.
Sementara, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Indonesia telah mencapai 18.819. Angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement