Advertisement
Badan Otorita Borobudur Launching Logo Baru

Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO- Badan Otorita Borobudur (BOB) secara simultan terus memperkenalkan BOB kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Launching Logo Badan Otorita Borobudur (BOB), Kamis (10/12/2020) di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Launching Logo ini bertujuan untuk untuk memperkenalkan simbol dan semangat baru, mempublikasi citra serta sosialisasi dari satuan kerja Badan Otorita Borobudur sebagai lembaga Pemerintahan di 3 Destinasi Prioritas Nasional Joglosemar sesuai visi dan misi. Hal ini sekaligus memperkenalkan logo kepada masyarakat serta stakeholder agar dapat mengetahui identitas serta ruang lingkup kerja BOB.
Advertisement
Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat bagi stakeholder di tiga Destinasi Pariwisata Nasional Joglosemar serta tiga Destinasi Pariwisata Gelangprojo.
Baca juga: Gugus Covid-19 Kulonprogo: Waspadai Klaster Keluarga!
Acara launching logo yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Purworejo ini digelar pertama kali oleh Badan Otorita Borobudur sebagai Satuan Kerja dibawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.
Kegiatan Launching Logo ini merupakan tindak lanjut dari sayembara logo yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur melalui seleksi dan penjurian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Purworejo, Agus Bastian, Direktur Utama BOB Indah Juanita, SKPD terkait Provinsi Jateng dan DIY serta Jajaran Direksi BOB.
Baca juga: Wahai Para Bumil, Sentuhan Terbaik untuk Anak adalah Sejak di Kandungan
Indah Juanita mengatakan mengatakan sesuai amanat dari para pemimpin di Jakarta pihaknya akan bekerja keras untuk bisa mempersembahkan amanah yang dibebankan padanya, yakni peningkatan pertumbuhan, percepatan, perekonomian pariwisata di tempat ini.
Upaya yang dilakukan adalah membuat pola pariwisata. “Jadi kita bagaimana caranya agar travel pattern di DIY dan Jateng ini menjadi satu pola yang mencakup satu destinasi, misal datang ke YIA, sudah ketahuan polanya seperti apa, kalau satu hari seperti apa, dua hari seperti apa, berkelana ke DIY dan Jawa Tengah,” katanya.
BOB, katanya, juga melakukan pembinaan pada destinasi-destinasi, misalnya ada atraksi dari seniman, pelatihan digital konten pada beberapa desa untuk bisa tampilkan videografi, fotografi dan narasi, agar dilakukan masyarakat sekitarnya.
BOB juga akan mendukung artis-artis yang akan melakukan pementasan (performance) dengan mengalokasikan anggaran untuk pelaku seni di beberapa titik. “Kalau ada yang belum kena mungkin wajar, nanti daftar ke BOB karena kita tidak bisa mengetahui langsung semua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement