Advertisement
Menristek Berharap Bulan Ini Vaksin Merah Putih Mulai Diuji pada Hewan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pengembangan vaksin Merah Putih berjalan sesuai jadwal atau on track, seperti diungkapkan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.
"Dari Lembaga Eijkman saat ini sebenarnya masih on track dengan harapan bulan ini barangkali sudah mulai menuju uji hewan (animal test) sehingga paling lambat Februari atau Maret 2021 itu sudah bisa menyerahkan bibit vaksinnya kepada Bio Farma," kata Menristek Bambang dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Advertisement
Eijkman mengembangkan vaksin dengan menggunakan platform sub-unit protein rekombinan.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Apresiasi MPP Kulonprogo
Menristek Bambang menuturkan ada dua pengembangan bibit vaksin Merah Putih lain dengan platform yang berbeda yang progresnya dinilai relatif cepat, yakni yang masing-masing dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia.
"Mudah-mudahan nanti ketika masuk produksinya pun tidak berbeda jauh," tuturnya.
Menristek Bambang menuturkan Universitas Indonesia mengembangkan vaksin dengan platform DNA dan mRNA yang memungkinkan pengembangan vaksin yang lebih cepat.
"Mudah-mudahan tentunya kombinasi ini akan bisa mempercepat tersedianya vaksin merah putih dalam penanganan COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Begini Skenario Pemkab Sleman Hadapi Libur Akhir Tahun
Terkait progres pengembangan vaksin yang dilakukan Universitas Indonesia, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kementerian Riset dan Teknologi Ali Ghufron mengatakan sedang dilakukan uji coba di hewan meskipun belum keseluruhan.
"Meskipun belum keseluruhan tapi sudah jalan dan responnya itu sangat positif dan sudah memulai pembicaraan dengan industri," tuturnya.
Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puspita Lisdiyanti menuturkan LIPI mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform protein rekombinan.
Progres pengembangan saat ini, pihaknya sedang melakukan transfeksi di sel mamalia. Targetnya pada kuartal II 2021, diperoleh kandidat yang sudah dikarakterisasi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement